Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satu calon juara Liga 1 musim ini yakni Bhayangkara FC akan menghadapi dua laga berat di sisa musim.
Bhayangkara akan menghadapi tuan rumah Madura United pada pekan ke-33 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Rabu (8/11/2017).
Lalu menjamu Persija Jakarta pada pekan terakhir di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu (12/11/2017).
Klub berjulukan The Guardians itu wajib memenangi dua laga sisa.
Itu wajib dilakukan untuk mengantisipasi jika Bali United yang saat ini puncaki klasemen, sanggup menang melawan Persegres Gresik United, Minggu (12/11/2017).
Pihak tim sudah merangsang para pemainnya dengan iming-iming bonus supaya bisa menang melawan Madura United.
Sementara itu, laga melawan Persija diduga banyak pihak akan menguntungkan Bhayangkara.
PT LIB Punya Piala Baru untuk Juara Liga 1 https://t.co/RXAetW7tH5
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 7, 2017
Itu karena sosok Gede Widiade yang mempunya jabatan di dua klub itu sehingga akan memicu kepentingan dan bermain mata.
Gede Widiade berstatus sebagai Direktur Utama Persija dan sebagai COO di Bhayangkara.
Bagi Bhayangkara, laga melawan Persija sangatlah penting untuk memastikan gelar juara.
Di satu sisi Persija sudah dipastikan aman untuk bertahan di enam besar, apapun hasil yang akan mereka raih di laga terakhir.
Namun, Gede Widiade membantah tudingan-tudingan itu dengan menyebut bahwa dirinya tidak mempunyai kepentingan di Bhayangkara.
"Saya sudah tidak punya saham sama sekali di Bhayangkara FC," kata Gede Widiade kepada BolaSport.com.
VIDEO - Tepisan Maut Wawan Hendrawan Gagalkan Tembakan Gledek Marc Klok https://t.co/y2ZQquA2e8
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 7, 2017
Pengusaha asal Surabaya itu juga mengaku lebih memprioritaskan Persija ketimbang Bhayangkara.
"Ya Persija lah," tutupnya singkat.
Bhayangkara saat ini tempati posisi kedua klasemen sementara dengan torehan 63 poin.
Mereka berselisih dua poin dengan Bali United yang saat ini puncaki klasemen sementara Liga 1.