Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSM Makassar harus menerima kenyataan pahit seusai ditaklukkan Bali United di hadapan pendukung setianya pada Senin (6/11/2017) malam.
PSM Makassar gagal mengamankan tiga poin setelah tim tamu, Bali United, berhasil menang dengan skor tipis 1-0.
Tak pelak, kekalahan tersebut melahirkan amarah suporter PSM Makassar yang saat itu hadir mendukung langsung.
Pertandingan dinodai kericuhan. Suporter PSM meluapkan amarah dengan memberi ancaman untuk tim tamu Bali United seusai laga.
Mulai lemparan botol, intimidasi di ruang ganti, hingga pengamanan ekstra untuk anak asuh Widodo C Putro sehingga harus diungsikan ke markas Brimob.
Dikutip BolaSport.com dari TribunTimur.com, suasana mes pemain PSM Makassar lantas menjadi sunyi tak berpenghuni seusai laga kontra Bali United.
Mayoritas kamar yang ada dalam mes tampak tertutup rapat. Hanya ada satu pemain yang bisa ditemui di area mes, Rizky Pellu.
Saat ditemui, ia mengatakan: "Pemain diliburkan, besok teman-teman baru kembali latihan."
"Ini berbaring saja tidak keluar, cuma sempat keluar beli makanan dan tadi baru pulang," ucapnya.
Kini asa PSM menjadi juara Liga 1 sudah musnah. Kendati demikian, setidaknya mereka masih punya harapan untuk berlaga di Piala AFC 2018.