Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Madura United Vs Bhayangkara FC - Ini Cara The Guardian untuk Intip Kelemahan Madura United

By Suci Rahayu - Rabu, 8 November 2017 | 11:42 WIB
Pemain Bhayangkara FC merayakan gol yang dicetak Otavio Dutra (tengah) saat melawan Persela Lamongan dalam laga pekan ke-32 Liga 1 2017 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/10/2017). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/BOLASPORT.COM)

Asisten Pelatih Bhayangkara FC, Ibnu Grahan, menyebut bahwa timnya sudah sangat siap jelang laga melawan Madura United.

Ibnu sudah mengantongi kekuatan Madura United seusai melihat tayangan langsung pertandingan Laskar Sape Kerab

Bhayangkara FC akan menantang tuan rumah Madura United pada laga tunda lanjutan Liga 1. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, pada hari Rabu (8/11/2017) malam.

Jelang pertandingan ini, Bhayangkara FC punya keuntungan waktu recovery dan persiapan yang lebih lama.

Nah, keunggulan waktu ini rupanya dimanfaatkan untuk menyaksikan tayangan langsung Madura United melawan Barito Putera.

(Baca Juga: Mantan Pelatih Inter Milan Ini Tak Akan Latih AC Milan)

“Kami sudah menyaksikan pertandingan siaran langsung antara Madura United melawan Barito Putera. Kami langsung lakukan analisis, apa yang jadi kekurangan mereka dan apa yang bisa kami lakukan,” kata Ibnu.

“Kami juga sudah mempersiapkan diri secara khusus untuk pertandingan ini. Kami mantapkan taktik dan strategi,” tegas mantan pelatih Bhayangkara Surabaya United ini.


Asisten pelatih Bhayangkara FC, Ibnu Grahan (kiri) ditemani pemainnya, Alsan Sanda (kanan), dalam sesi konferensi pers jelang hadapi Madura United, Selasa (7/11/2017).(Pers Bhayangkara FC)

Menurut Ibnu, kekuatan utama permainan Madura United, adalah kolektifitas tim yang kuat.

Meski ada sosok penting seperti Peter Odemwingie, Ibnu menilai bahwa pemain Madura United lainnya juga punya potensi untuk merepotkan.

“Mereka bermain dengan kolektif, kami juga siapkan permainan kolektif. Semua pemain yang bisa dekat dengan kotak penalti harus kami jaga. Mereka punya Peter, Bayu Gatra, juga ada Thiago Fortuoso, dan Fandi Eko,” ulas Ibnu.

Hanya saja, satu hal yang bisa menjadi sandungan bagi Bhayangkara FC adalah absennya dua pemain pilar di lini belakang.

Tim berjuluk The Guardian ini tidak bisa memainkan Otavio Dutra dan Danny Saputra karena cedera.

(Baca Juga: Profil Tiga Nomine Pemain Terbaik Liga 1, Ada Jagoan Kamu?)

“Kami punya 22 pemain lainnya dan semua siap dimainkan,” tutup Ibnu.

Laga melawan Madura United ini sangat penting bagi Bhayangkara FC.

Evan Dimas dan kolega bisa memastikan gelar juara Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan.

Menyusul keputusan Komisi Disiplin (Komdis) yang membuat Bhayangkara FC menang 3-0 atas Mitra Kukar, maka saat ini Bhayangkara FC punya 65 poin.

Sama dengan poin Bali United. Tapi, The Guardian unggul head-to-head dan satu laga esktra.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P