Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Empat pemain Timnas Indonesia geram atas polemik yang terjadi menjelang berakhirnya kompetisi Liga 1 musim 2017.
Keempat pemain itu adalah Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Fadhil Sausu, dan Ricky Fajrin.
Mereka kebetulan berasal dari Bali United, yang sangat dirugikan akibat keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menguntungkan Bhayangkara FC.
Keputusan tentang sanksi Komdis PSSI yang kontroversial itu dinilai terlambat dikenakan kepada Mitra Kukar.
Mitra Kukar dijatuhi sanksi oleh Komdis PSSI dengan alasan memainkan pemain yang terkena akumulasi kartu merah, Mohamed Sissoko, pada laga melawan Bhayangkara FC, Jumat (3/11/2017).
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on
Pertandingan di kandang Mitra Kukar itu berakhir 1-1.
Namun, berdasarkan surat No 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 tanggal 5 November 2017, Komdis PSSI memutuskan pertandingan itu berakhir untuk kemenangan Bhayangkara FC atas Mitra Kukar dengan skor 0-3.
Surat yang ditandatangani Ketua Komdis PSSI Asep Edwi Firdaus ini juga memutuskan Mitra Kukar dikenakan sanksi denda sebesar Rp 100 juta karena melanggar Pasal 55 Kode Disiplin PSSI.
Padahal, General Manager Mitra Kukar Suwanto pada Rabu (8/10/2017) siang menyampaikan bahwa kubunya tidak menerima salinan keputusan Komdis PSSI terkait Sissoko sampai pertandingan selesai.
Suwanto menambahkan, manajemen Mitra Kukar saat ini masih menggelar rapat internal membahas tindak lanjut klub terkait keputusan Komdis PSSI yang sangat merugikan tersebut.
Tak hanya itu, dengan keputusan tersebut memberi keuntungan untuk Bhayangkara FC yang mendapat tambahan dua poin dan menggeser Bali United dari posisi puncak klasemen.
Sontak hal tersebut membuat empat pemain Timnas Indonesia sekaligus andalan Bali United itu menunjukkan kekecewaannya.
Kekesalan mereka itu dilampiaskan lewat akun media sosial masing-masing.
Lewat akun Instagram-nya, Lilipaly langsung bereaksi atas keputusan kontroversial Komdis PSSI.
Di akun Instagram-nya, Lilipaly mengunggah foto dirinya yang sedang berpose di lapangan dengan mengunakan jersey Bali United.
Menariknya, ayah satu anak itu langsung menuliskan keterangan foto yang terkesan menunjukkan kekesalannya.
"Can you believe this? #tipikal," tulis Lilipaly di akun Instagram-nya, seperti dikutip BolaSport.com, Rabu (8/11/2017).
Mengetahui hal itu, warganet langsung ramai di kolom komentar Lilipaly.
Bahkan, tak disangka, mantan pemain Timnas Indonesia, Diego Michiels pun ikut bereaksi di kolom komentar Instagram Lilipaly.
Pemain andalan Timnas Indonesia ini benar-benar marah terhadap keputusan yang dibuat Komdis PSSI.
Tak main-main, ayah dua anak itu langsung memberi ancaman kepada PSSI.
Bahkan, ancamannya itu dengan cepat menjadi viral di media sosial.
"Saya tidak mau main untuk PSSI kalau keputusan mereka seperti ini," ancam Irfan Bachdim di hadapan Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.
3. Ricky Fajrin
Bek Timnas U-22 Indonesia yang juga dipanggil memperkuat senior ini mengunggah bentuk kekecewaan terkait keputusan Komdis PSSI dengan kata-kata sederhana.
Pemain asal Semarang, Jawa Tengah, itu menuliskan ungkapan kekesalannya lewat akun Instagram Story-nya, Rabu (8/11/2017).
"Lucu (disertai dengan banyaknya emoticon tertawa)," tulis Ricky Fajrin.
4. Fadhil Sausu
Gelandang Timnas Indonesia Fadhil Sausu juga geram terhadap keputusan Komdis PSSI itu.
Sama dengan Ricky Fajrin, Fadhil Sausu memilih untuk meluapkan rasa kecewanya lewat akun Instagram Story.
Menariknya, Fadhil Sausu juga menyindir dengan mengunggah screenshot surat keputusan Komdis PSSI.
"Sissoko lupa dicatet mungkin (disertai dengan emoticon tertawa dan tepuk tangan)," tulis Fadhil Sausu.
Meski geram, Fadhil Sausu juga memilih untuk terus semangat dan berusaha agar Bali United tampil dengan performa terbaiknya di sisa pertandigan Liga 1.
"Tetap semangat," tambah gelandang berusia 32 tahun itu.
MADURA UNITED vs BHAYANGKARA FC Duel Penentu Juara Liga 1 Rabu (8/11/2017) 20.00 WIB Live tvOne Siapa Menang? #Liga1 #BhayangkaraFC
— SuperBall.id (@tribunSUPERBALL) 7 November 2017