Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejumlah marquee player di kompetisi Liga 1 tampaknya harus mengakhiri musim lebih awal.
Marquee player merupakan sebutan bagi para pemain yang pernah tampil di Piala Dunia atau tampil di liga papan atas Eropa.
Regulasi marquee player ini dimulai sejak Liga 1 musim 2017 di gelar.
Dengan adanya regulasi tersebut, para klub-klub papan atas Liga 1 pun berlomba-lomba untuk mendatangkan para pemain bintang dari Eropa atau yang lainnya.
(Baca Juga: Saatnya Ucapkan Selamat Tinggal untuk Liga 1, Michael Essien!)
Mayoritas marquee player tersebut hanya dikontrak satu musim saja.
Uniknya, akhir dari kisah para marquee player ternyata tak selamanya manis.
Berikut ini adalah akhir nasib 4 marquee player di Liga 1 musim 2017:
4. Mohamed Sissoko (Mitra Kukar)
Mohamed Sissoko mengakhiri kariernya dengan sebuah kontroversi yang menggemparkan.
Mantan pemain Juventus tersebut menjadi asal muasal Bhayangkara FC menang WO atas Mitra Kukar, karena Sissoko yang terkena akumulasi kartu merah dimainkan pada laga telah dihelat pada Jumat (3/11/2017).
Saat keputusan tersebut sedang diramaikan dibicarakan, Sissoko meninggalkan Indonesia.
Melalui akun insta story instagram pribadi @momosissokoofficiel, gelandang yang pernah bermain untuk Juventus tersebut mengucapkan terima kasih kepada Indonesia.
"Terima kasih Indonesia untuk keramahannya," tulis Sissoko di instastory.
Terlihat dalam instastorynya Sissoko telah membawa dua buah koper, tas, dan giant cover tabloid Bola bergambar dirinya.
Kontrak Sissoko dengan Mitra Kukar telah selesai mengingat pemain asal Mali tersebut hanya dikontrak satu musim saja.
3. Peter Odemwingie (Madura United)
Peter Odemwingie tampaknya harus mengakhiri Liga 1 musim 2017 lebih awal.
Pasalnya pemain asal Nigeria tersebut mendapatkan kartu merah di pertandingan melawan Bhayangkara FC.
Kartu merah tersebut tentu membuat Odemwingie tak bisa tampil bersama Madura United di pekan pamungkas melawan PSM Makassar.
Meskipun begitu, musim 2017 bukan akhir musim bagi Odemwingie, pasalnya mantan pemain Stoke City tersebut pada bulan Juli lalu memperpanjang kontrak satu musim lagi bersama Laskar Sape Kerab.
Selama tampil di Liga 1 musim 2017, Odemwingie berhasil mencetak 15 gol.
(Baca Juga: 3 Sosok Supersub di Liga 1 Musim 2017, Salah Satunya Pemain Bhayangkara FC)
2. Shane Smeltz (Borneo FC)
Marquee player milik Borneo FC ini mengakhiri musim lebih awal karena ia harus memperkuat Timnas Selandia Baru pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Shane Smeltz harus memperkuat negara asalnya, Selandia Baru, pada babak play-off Kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Peru pada 11 dan 15 November 2017.
Kemungkinan besar Smeltz tak akan kembali lagi ke Stadion Segiri, markas Borneo FC, usai melakoni dua laga internasional.
Pria berusia 36 tahun tersebut mengucapkan salam perpisahan melalui media sosial Instagram.
"Aku mengucapkan terima kasih kepada Borneo FC atas waktu ku selama bergabung dengan klub," tulis Shane Smeltz.
Smeltz juga meminta maaf karena harus meninggalkan klub kesayangannya, Borneo FC.
1. Michael Essien (Persib Bandung)
Michael Essien juga harus mengakhiri musim 2017 bersama Persib Bandung lebih awal.
Pemain berpaspor Ghana itu dinyatakan tidak bisa membela Maung Bandung dalam partai terakhir mereka di Liga 1.
Gelandang yang memiliki rekam jejak paling mentereng di Liga 1 ini harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Di partai melawan Borneo FC dan PSM Makassar, gelandang bernomor punggung lima itu mendapat ganjaran kartu kuning.
Essien berpeluang besar meninggalkan Indonesia karena hingga kini belum ada kejelasan mengenai perpanjangan kontrak dengan Maung Bandung.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on