Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Madura United tumbang 1-3 di tangan Bhayangkara FC dalam duel krusial Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu (8/11/2017) malam WIB.
Dengan kemenangan itu, berdasarkan statistik Bhayangkara FC sebetulnya sudah otomatis juara setelah mengoleksi 68 poin, meskipun menyisakan satu laga.
Perolehan poin mereka bisa disamakan Bali United andai menang atas Persegres Gresik United pada laga terakhir, Minggu (12/11/2017).
Akan tetapi, poin tersebut tidak mampu membawa Bali United juara lantaran kalah head to head dari Bhayangkara FC.
Namun, kepastian gelar juara bagi Bhayangkara FC ternyata masih menunggu pengumuman PT Liga Indonesia Baru (LIB) di pekan terakhir Liga 1.
PT LIB adalah operator kompetisi Liga 1 musim 2017.
Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha kepada BolaSport.com beberapa detik setelah pertandingan itu berakhir, Rabu (8/11/2017) malam WIB.
"Tunggu pengumuman dari PT LIB," tegas Ratu Tisha.
Ritme Permainan
Madura United dan Bhayangkara FC langsung menerapkan permainan ofensif sejak wasit meniup peluit kick-off.
Jual-beli serangan ditampilkan kedua tim.
Permainan keras juga tersaji sejak menit awal.
Pertandingan baru berjalan dua menit, Madura United sudah mengancam melalui sepakan Peter Odemwingie.
Marquee player Laskar Sape Kerrap itu melepaskan sepakan yang melenceng ke sisi kanan gawang.
Pada menit ke-13, Bhayangkara FC mendapat hadiah penalti setelah Paulo Sergio dijatuhkan di kotak terlarang.
Namun, sepakannya harus membentur tiang. Alhasil ia gagal membawa The Guardian unggul untuk sementara.
Pada menit ke-42, Madura United harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Odemwingie diganjar kartu merah.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama, skor tanpa gol masih tidak berubah.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada
Awal babak kedua Bhayangkara FC tampil menyerang memanfaatkan unggul jumlah pemain, Madura United bermain dengan 10 pemain.
Gol tercipta di menit ke-49, Spasojevic manfaatkan bola liar dari salah antipasi kiper Madura United Heri Prasetya, kedudukan 1-0 untuk Bhayangkara FC.
Fandi Eko Utomo menerima kartu kuning setelah menjatuhkan Paulo Sergio pada menit ke-54.
Kartu kuning kedua dan berbuah kartu merah diterima oleh Fandi Eko Utomo di menit ke-56 setelah melanggar Alsan Sanda.
Permaian keras diperlihatkan oleh Madura United, Engelberd Sani menerima kartu kuning di menit ke-63 dari wasit Seyed Vahitd Kazemi.
Gol kedua Bhayangkara FC tercipta kembali melalui Spasojevic di menit ke-66 melalui sepakan keras menembus gawang Heri Prasetya.
Rizky Dwi memperkecil ketertinggalan Madura United, di menit ke-68 sundulannya menembus gawang Awan Setho, kedudukan 1-2.
Fabiano mendapatkan peluang emas di menit ke-76, tendangan bebasnya membentur tiang.
Peluang emas dimenit ke-83 didapat melalui tendangan Paulo Sergio, namun masih berbuah gol.
Rizky Dwi terkena kartu merah di menit ke-84.
Madura United kembali mendapat kartu kuning di menit ke-89, kali ini Munhar harus dihukum wasit Seyed Vahitd Kazemi.
Gol terjadi di 90+3 Spasojevic lesatkan gol ketiga Bhayangkara FC, kedudukan menjadi 3-1.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada
Susunan Pemain:
Madura United: Heri Prasetya; Rendika Rama, Fachruddin Aryanto, Fabiano Beltrame (C), Rendi Siregar; Munhar, Asep Berlian; Engelberd Sani, Bayu Gatra, Thiago Furtuoso; Peter Odemwingie.
Pelatih: Gomes de Oliveira
Bhayangkara FC: Awan Setho; Putu Gede, Indra Kahfi (C), Jajang Mulyana, Alsan Sandra,; Lee Yoo Jon, Evan Dhimas; Ilham Uddin, Wahyu Subo, Paulo Sergio; Ilija Spasojevic.
Pelatih: Simon McMenemy