Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terpopuler OLE - Keruwetan Liga 1, Bhayangkara FC Belum Resmi Juara hingga Kabar Mengejutkan dari Irfan Bachdim

By Stefanus Aranditio - Kamis, 9 November 2017 | 08:29 WIB
Logo Liga 1 (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

Telah terjadi banyak peristiwa seputar sepak bola nasional disepanjang Rabu (8/11/2017) yang sayang jika dilewatkan.

Mulai dari keruwetan Liga 1 setelah komdis PSSI menerbitkan surat no 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 tanggal 5 November 2017, kemenangan Bhayangkara FC atas Madura United, hingga kabar terbaru dari gelandang timnas Indonesia dan Bali United, Irfan Bachdim.

1. Keruwetan Penentuan Juara Liga 1

Drama kontroversi terjadi jelang akhir pekan penentuan sang Juara Liga 1.

Kejadian bermula ketika marquee player Mitra KukarMohamed Sissoko melakukan pelanggaran keras pada pemain Borneo FC, Firdaus Ramadhan.

Hal ini berujung pada dirilisnya surat dari komdis PSSI no 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 tanggal 5 November 2017 yang mengakibatkan penambahan poin untuk Bhayangkara FC.

(Selengkapnya: Keruwetan Penentuan Juara Liga 1, Berawal dari Kartu Merah Sissoko hingga Sanksi Kalah untuk Mitra Kukar)

2. Bhayangkara FC Belum Resmi Juara Liga 1

Madura United tumbang 1-3 di tangan Bhayangkara FC dalam duel krusial Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu (8/11/2017) malam WIB.

Dengan kemenangan itu, berdasarkan statistik Bhayangkara FCsebetulnya sudah otomatis juara setelah mengoleksi 68 poin, meskipun menyisakan satu laga.

Perolehan poin mereka bisa disamakan Bali United andai menang atas Persegres Gresik United pada laga terakhir, Minggu (12/11/2017).

Akan tetapi, poin tersebut tidak mampu membawa Bali United juara lantaran kalah head to head dari Bhayangkara FC.

Secara klasemen Bhayangkara FC benar Juara Liga 1 malam tadi, namun PT LIB dan PSSI belum mengamini hal tersebut seratus persen.

(Selengkapnya: BREAKING NEWS - Tumbangkan Madura United, Bhayangkara FC Belum Dinyatakan Juara Liga 1)

3. Irfan Ancam Tolak Panggilan Timnas Indonesia

Beberapa pemain Bali United geram dengan keputusan komisi disiplin PSSI yang dinilai terlambat menjatuhkan sanksi untuk Mitra Kukar.

Mitra Kukar disanksi komdis PSSI karena memainkan pemain mereka yang terkena akumulasi kartu merah, Mohamed Sissoko pada laga melawan Bhayangkara FC, Jumat (3/11/2017) lalu.

Berdasarkan surat PSSI no 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 tanggal 5 November 2017, komdis PSSI memutuskan pertandingan ini berakhir untuk kemenangan Bhayangkara FC dengan skor 3-0 atas Mitra Kukar.

Salah satu pemain yang memprotes keras kebijakan komdis PSSI ini adalah Irfan Bachdim.

(Selengkapnya: Irfan Bachdim Ancam Mogok Bela Timnas Indonesia, Ini Sebabnya)

 

Pemain Timnas senior Indonesia, Irfan Bachdim dengan tegas akan menolak panggilan PSSI jika keputusan tetap seperti ini. "Saya tidak mau main untuk PSSI kalau keputusan mereka seperti ini," ancam Irfan Bachdim dihadapan pelatih kepala Widodo C Putro. Ketuputusan Irfan Bachdim didasari karena sanksi telat yang diberikan Komdis PSSI. Bhayangkara FC seakan mendapat durian runtuh setelah Komdis PSSI merubah skor jadi 3-0 untuk kemenangan The Guardian. Keputusan tersebut berdasarkan surat PSSI no 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2-17 tanggal 5 November 2017. Mitra Kukar dinilah menyalahi aturan kala menurunkan Mohamed Sissoko saat melawan Bhayangkara FC, Jumat (3/11/2017). Tambahan poin untuk Bhayangkara FC otomatis menggeser Bali United yang sebelumnya bertengger di puncak klasemen. #irfanbachdim #baliunited #pssi #liga1 #timnasindonesia #dramaliga1

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P