Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bayu Gatra Sebut Pemain Bhayangkara FC Ini Ingin Patahkan Kaki Peter Odemwingie

By Suci Rahayu - Kamis, 9 November 2017 | 12:31 WIB
Bayu Gatra saat pertandingan Madura United Vs Bhayangkara FC di Stadion Bangkalan, Madura, Rabu (8/11/2017) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

 Madura United harus terima menyelesaikan laga melawan Bhayangkara FC dengan delapan pemain saja di atas lapangan. 

Kondisi tersebut terjadi karena wasit Seyed Vahitd Kezemi memberi kartu merah pada tiga pemainnya.

Laga tunda lanjutan Liga 1 antara Madura United melawan Bhayangkara FC, Rabu (8/11/2017) malam berjalan panas sejak menit-menit awal.

Wasit Kezemi total mengeluarkan delapan kartu kuning dan tiga kartu merah di laga ini.

Kinerja wasit tersebut mendapatkan sorotan dari winger Madura United, Bayu Gatra.


Wasit Asing asal Iran, Seyed Vahitd Kezemi (2 dari kanan) saat pertandingan Madura United Vs Bhayangkara FC di Stadion Bangkalan, Madura, Rabu (8/11/2017) malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Menurut Bayu, Kezemi sejatinya memimpin laga dengan berat sebelah. Dalam beberapa momen, ia terlihat tidak bisa mengambil keputusan dengan tegas.

“Menurut saya ketegasan wasit pada pertandingan ini sangat kurang. Contohnya soal Peter Odemwingie, tadi yang jelas itu Indra Kahfi mau mematahkan kaki Peter, tapi wasit tidak melihat itu sebagai bahaya,” keluh Bayu.

(Baca Juga: Usai Baku Hantam, Ini Potret Kedekatan Stefano Lilipaly dan Sylvano Comvalius Saat Latihan)

Meksipun kehilangan pemain, Madura United tetap tampil spartan selama 90 menit.