Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fan Bali United Minta Edy Rahmayadi Turun Tangan Langsung Selesaikan Ruwetnya Liga 1

By Metta Rahma Melati - Kamis, 9 November 2017 | 15:30 WIB
Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI Periode 2016-2020 pada Kongres PSSI di Hotel Mercure, Jakarta, Kamis (10/11/2016). (KUKUH WAHYUDI/BOLA /JUARA.NET)

Fan Bali United memberikan reaksi terkait keputusan Komisi Disiplin PSSI (Komdis) PSSI yang merugikan Bali United.

Berdasarkan surat PSSI no 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 tanggal 5 November 2017, komdis PSSI memutuskan pertandingan ini berakhir untuk kemenangan Bhayangkara FC dengan skor 3-0 atas Mitra Kukar.

Padahal, sebelumnya laga antara Bhayangkara FC kontra Mitra Kukar berakhir seri dengan skor 1-1.

Ketua Semeton Bulldog Bali, Ketut Budi berharap agar Ketua PSSI turun tangan menyelesaikan masalah yang kian pelik ini.

"Cari solusi terbaik. Kejadian kemarin seperti Mitra Kukar dan Bhayangkara, seharusnya Mitra Kukar yang dikurangi nilai. Bukan Walk Out (WO)," ujar Ketut Budi, BolaSport.com melansir dari bali.tribunnews.com.

(Baca Juga: Madura United: Selamat Bhayangkara, Sang Juara Liga Lelucon Ini!)

"Kalau disebut WO jika Mitra Kukar atau Bhayangkara tidak ada di lapangan atau sementara di lapangan ada kedua kubu," kata Ketut Budi.

Ketut Budi juga mempertanyakan Nota Larangan Bermain (NLB) yang tidak tertulis nama Sissoko.

"Kenapa Bali United menang, baru keluar surat sanksi itu kepada Mitra Kukar," ujar Ketut Budi.

Ia menginginkan adanya kejelasan agar semua masayarakat Bali dan Indonesia tidak menduga-duga apa yang sebenarnya terjadi.

(Baca Juga: Spaso Takjub Cetak Hat-trick pada Hari Spesial Bhayangkara FC)

"Kenapa Bali United menang, baru keluar surat sanksi itu kepada Mitra Kukar," ujar Ketut Budi.

"Kepercayaan masyarakat ke PSSI sudah kembali ke titik terendah. Liga seperti lelucon," katanya.

Saat ini Bhayangkara FC secara hitung-hitungan mejuarai Liga 1 musim 2017.

Namun PT Liga Indonesia Baru (LIB), Bhayangkara FC belum resmi juara karena masih ada opsi Mitra Kukar ajukan banding.

 

Bhayangkara FC dipastikan belum mendapatkan gelar juara Liga 1 2017. Hal itu disampaikan langsung oleh Chief Operation Officer (COO) PT Liga Indonesia Baru, Tigor Shalom Boboy. . Tigor tidak bisa memberikan penjelasan secara detail mengapa Bhayangkara FC belum keluar sebagai juara musim ini. . Padahal di puncak klasemen Liga 1 2017, posisi Bhayangkara FC tidak dapat digeser dari Bali United yang duduk di posisi kedua. . "Bhayangkara FC belum resmi jadi juara," singkat Tigor kepada BolaSport.com dan SuperBall.id, Rabu (8/11/2017). . Tigor hanya mengatakan bahwa status juara Bhayangkara FC tergantung dari banding yang dilakukan Mitra Kukar. . Seperti diketahui, Mitra Kukar mendapatkan hukuman kalah 0-3 dari Bhayangkara FC karena memainkan Mohammed Sissoko. . Padahal Sissoko dilarang memperkuat Mitra Kukar selama dua pertandingan akibat hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. . "Masih mungkin ada ajuan banding dari Mitra Kukar," ucap Tigor. . #bhayangkarafc #liga1 #mitrakukar #sissoko #momosissoko

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P