Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga 1 Indonesia Ruwet, Liga Malaysia Dapat Pengakuan Besar Ini

By Metta Rahma Melati - Kamis, 9 November 2017 | 18:29 WIB
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy saat merayakan Juara Liga 1 setelah menang atas Madura United di Stadion Bangkalan, Madura, Rabu (8/11/2017) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Ditengah keruwetan Liga 1 yang mencuat menjelang pekan ke-34 atau laga pamungkas, liga negara tetangga atau Liga Malaysia (M-League) melakukan langkah besar.

World League Forum (WLF) mengakui Liga Malaysia menjadi anggota baru karena restrukturisasi Football Association of Malaysia (FAM).

Selain itu WLF juga percaya pada kredibilitas kepemimpinan Presiden HRH Tunku Ismail Ibni Sultan Ibrahim dalam meningkatkan kualitas sepak bola Malaysia.

BolaSport.com melansir dari Facebook resmi FAM, HRH Tunku Ismail menghadiri upacara Penandatanganan Persetujuan antara Football Malaysia LLP (FMLPP) dan WLF di Thistle Hotel, Johor Bahru.

Dalam kesepakatan tersebut M-League menjadi liga keempat dari Asia setelah J-League, Qatar Stars League, dan Saudi Profesional League.

(Baca Juga: Spaso Takjub Cetak Hat-trick pada Hari Spesial Bhayangkara FC)

M-League juga menjadi liag pertama dari Asia Tenggara yang diterima sebagai anggota WLF.

WLF adalah asosiasi untuk liga sepak bola profesional berbasis di Zurich, Swiss yang terdiri dari 29 anggota dan lima benua.

WLF senidri juga mendapat dukungan penuh dari FIFA yang bertindak sebagai perantara FIFA dan memilih liga profesional di dunia.

Fungsi lain dari WLF adalah membantu dan meningkatkan tingkat profesional liga sepak bola modern dan efektif.

Sementara Liga 1 mengalami keruwetan menjelang berakhirnya kompetisi.

Keruwetan dimulai pada surat PSSI no 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 tanggal 5 November 2017, komdis PSSI memutuskan pertandingan ini berakhir untuk kemenangan Bhayangkara FC dengan skor 3-0 atas Mitra Kukar.

Sebelumnya laga Bhayangkara FC kontra Mitra Kukar berakhir imbang 1-1.

Dengan itu Bhayangkara FC menggeser Bali United di puncak klasemen Liga 1.

(Baca Juga: Madura United: Selamat Bhayangkara, Sang Juara Liga Lelucon Ini!)

Secara hitung-hitungan klasemen, Bhayangkara FC sudah bisa meraih gelar juara Liga 1 setelah menangi laga dengan skor 3-1 melawan Madura United pada Rabu (8/11/2017).

Namun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1, belum menyatakan Bhayangkara FC resmi juarai Liga 1 musim 2017.

Karena Mitra Kukar masih memiliki opsi untuk mengajukan banding.

 

Bhayangkara FC dipastikan belum mendapatkan gelar juara Liga 1 2017. Hal itu disampaikan langsung oleh Chief Operation Officer (COO) PT Liga Indonesia Baru, Tigor Shalom Boboy. . Tigor tidak bisa memberikan penjelasan secara detail mengapa Bhayangkara FC belum keluar sebagai juara musim ini. . Padahal di puncak klasemen Liga 1 2017, posisi Bhayangkara FC tidak dapat digeser dari Bali United yang duduk di posisi kedua. . "Bhayangkara FC belum resmi jadi juara," singkat Tigor kepada BolaSport.com dan SuperBall.id, Rabu (8/11/2017). . Tigor hanya mengatakan bahwa status juara Bhayangkara FC tergantung dari banding yang dilakukan Mitra Kukar. . Seperti diketahui, Mitra Kukar mendapatkan hukuman kalah 0-3 dari Bhayangkara FC karena memainkan Mohammed Sissoko. . Padahal Sissoko dilarang memperkuat Mitra Kukar selama dua pertandingan akibat hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. . "Masih mungkin ada ajuan banding dari Mitra Kukar," ucap Tigor. . #bhayangkarafc #liga1 #mitrakukar #sissoko #momosissoko

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P