Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ditengah keruwetan Liga 1 yang mencuat menjelang pekan ke-34 atau laga pamungkas, liga negara tetangga atau Liga Malaysia (M-League) melakukan langkah besar.
World League Forum (WLF) mengakui Liga Malaysia menjadi anggota baru karena restrukturisasi Football Association of Malaysia (FAM).
Selain itu WLF juga percaya pada kredibilitas kepemimpinan Presiden HRH Tunku Ismail Ibni Sultan Ibrahim dalam meningkatkan kualitas sepak bola Malaysia.
BolaSport.com melansir dari Facebook resmi FAM, HRH Tunku Ismail menghadiri upacara Penandatanganan Persetujuan antara Football Malaysia LLP (FMLPP) dan WLF di Thistle Hotel, Johor Bahru.
Dalam kesepakatan tersebut M-League menjadi liga keempat dari Asia setelah J-League, Qatar Stars League, dan Saudi Profesional League.
(Baca Juga: Spaso Takjub Cetak Hat-trick pada Hari Spesial Bhayangkara FC)
M-League juga menjadi liag pertama dari Asia Tenggara yang diterima sebagai anggota WLF.
WLF adalah asosiasi untuk liga sepak bola profesional berbasis di Zurich, Swiss yang terdiri dari 29 anggota dan lima benua.
WLF senidri juga mendapat dukungan penuh dari FIFA yang bertindak sebagai perantara FIFA dan memilih liga profesional di dunia.
Fungsi lain dari WLF adalah membantu dan meningkatkan tingkat profesional liga sepak bola modern dan efektif.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on
Sementara Liga 1 mengalami keruwetan menjelang berakhirnya kompetisi.
Keruwetan dimulai pada surat PSSI no 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 tanggal 5 November 2017, komdis PSSI memutuskan pertandingan ini berakhir untuk kemenangan Bhayangkara FC dengan skor 3-0 atas Mitra Kukar.
Sebelumnya laga Bhayangkara FC kontra Mitra Kukar berakhir imbang 1-1.
Dengan itu Bhayangkara FC menggeser Bali United di puncak klasemen Liga 1.
(Baca Juga: Madura United: Selamat Bhayangkara, Sang Juara Liga Lelucon Ini!)
Secara hitung-hitungan klasemen, Bhayangkara FC sudah bisa meraih gelar juara Liga 1 setelah menangi laga dengan skor 3-1 melawan Madura United pada Rabu (8/11/2017).
Namun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1, belum menyatakan Bhayangkara FC resmi juarai Liga 1 musim 2017.
Karena Mitra Kukar masih memiliki opsi untuk mengajukan banding.