Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Konsentrasi Semen Padang sedikit terganggu saat menjamu PS TNI dalam laga pamungkas Liga 1 di Stadion Agus Salim Padan, Minggu (12/11/2017). Kenapa?
Pada jam yang sama, 15.00 Wib, pesaing utama yang bisa menenggelamkan Semen Padang ke jurang degradasi, Perseru juga dijamu Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Perseru adalah musuh satu-satunya yang bisa menjegal langkah Hengky Ardiles dan kawan-kawan untuk keluar dari jurang degradasi.
Dengan poin 32, Semen Padang berada di bawah Perseru yang sudah mengkoleksi 34 angka, atau dua poin lebih baik dibanding Semen Padang.
Artinya, kedua tim harus berjuang hidup-mati dalam pertandingan penutup Liga-1 tahun ini.
Makanya, PT LIB menyamakan jadwal pertandingan dengan harapan tak terjadi “permainan” non teknis antara keduanya.
Siasat PT LIB ini bisa jadi jitu bisa juga tidak. Persib yang aman dari degradasi, tinggal menjaga gengsi dalam pertandingan terakhirnya di kandang sendiri. Artinya, kalah pun mereka tetap aman.
(Baca Juga: PT LIB: Bhayangkara FC Belum Resmi Juara)
Kondisi ini jutsru menjadi kekhawatiran bagi Semen Padang. Jika Persib kalah, maka nasib mereka tak lagi ditentukan oleh hasil pertandingan melawan PS TNI.
Berapapun gol yang diciptakan ke gawang TNI, tak akan mengubah nasib mereka alias tetap degradasi ke Liga-2.