Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penyerang Timnas Indonesia Ini Bisa Kejar 2 Rekor Sekaligus di Pengujung Liga 1 Musim 2017

By Metta Rahma Melati - Kamis, 9 November 2017 | 18:36 WIB
Striker tim nasional Indonesia, Lerby Eliandry (12), berusaha menembus pertahanan Filipina dalam pertandingan matchday 2 Grup A Piala AFF 2016 di Philippine Sports Stadium, Bocaue, Filipina, pada Selasa (22/11/2016). (KUKUH WAHYUDI/BOLA/JUARA.NET)

Penyerang Borneo FC Lerby Eliandry bisa mengejar dua rekor sekaligus di pekan ke-34 Liga 1.

Saat ini Lerby Eliandry mengemas 15 gol di Liga 1, dan raihan itu akan mengejar raihan gol Samsul Arif.

Bersama Persela Lamongan, Samsul Arif telah mencetak 16 gol selama Liga 1.

Lerby Eliandry bisa saja mengejar gol Samsul Arif dan menjadi penyerang lokal tersubur di Liga 1.

Kemudian penyerang timnas Indonesia itu telah menyamai torehan mantan striker Borneo FC, Fernando Soler.

(Baca Juga: Kata Comvalius Setelah Terpilih Jadi Kandidat Pemain Terbaik Liga 1)

Pemain asing asal Argentina tersebut menorehkan 15 gol saat Borneo FC berkompetisi di kasta kedua musim 2014.

Lerby Eliandry hanya perlu cetak satu gol lagi di pekan ke-34 Liga 1 untuk memecahkan rekor tersebut.

"Sebagai pemain depan, kewajiban saya memang mencetak gol. Tapi kalau ambisi mengejar top scorer tidak pernah terpikirkan," ujar Lerby.

"Saya hanya ingin memberikan yang terbaik untuk klub dari kota kelahiran saya," kata Lerby, BolaSport.com melansir dari liga-indonesia.id.

(Baca Juga: 4 Pemain Senior Eks Timnas Indonesia Ini Pertanyakan Status Juara Bhayangkara FC)

 

Bhayangkara FC dipastikan belum mendapatkan gelar juara Liga 1 2017. Hal itu disampaikan langsung oleh Chief Operation Officer (COO) PT Liga Indonesia Baru, Tigor Shalom Boboy. . Tigor tidak bisa memberikan penjelasan secara detail mengapa Bhayangkara FC belum keluar sebagai juara musim ini. . Padahal di puncak klasemen Liga 1 2017, posisi Bhayangkara FC tidak dapat digeser dari Bali United yang duduk di posisi kedua. . "Bhayangkara FC belum resmi jadi juara," singkat Tigor kepada BolaSport.com dan SuperBall.id, Rabu (8/11/2017). . Tigor hanya mengatakan bahwa status juara Bhayangkara FC tergantung dari banding yang dilakukan Mitra Kukar. . Seperti diketahui, Mitra Kukar mendapatkan hukuman kalah 0-3 dari Bhayangkara FC karena memainkan Mohammed Sissoko. . Padahal Sissoko dilarang memperkuat Mitra Kukar selama dua pertandingan akibat hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. . "Masih mungkin ada ajuan banding dari Mitra Kukar," ucap Tigor. . #bhayangkarafc #liga1 #mitrakukar #sissoko #momosissoko

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on