Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dilema Pelatih Semen Padang Jelang Laga Pamungkas Melawan PS TNI

By Yosrizal - Kamis, 9 November 2017 | 19:50 WIB
Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli (kanan), bersama dengan Friddolin (kiri) di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (21/10/2017) (MOCHAMAD HARY PRASETYA/SUPERBALL.ID)

Saat butuh konsentrasi tinggi menghadapi laga penutup Liga 1, pelatih Semen Padang, Syafrianto jutsru harus menghadapi beberapa masalah yang memecah konsentrasinya. Kenapa tidak?

Di saat tim butuh kemenangan menentukan nasib, sejumlah pemain masih saja dibekap cidera.

Selain Rudi dan Jandia yang masih dalam penyembuhan, kini Ko Jae-sung dan Novrianto juga bakal absen memperkuat timnya.

Pemain gelandang bertahan asal Korea Selatan itu sebenarnya sudah mulai sembuh. Tetapi Syafrianto masih meragukan mental bertandingnya karena lama absen.

Hal yang sama juga harus dialami Novrianto.

Pemain muda itu mengalami cidera engkel saat melawan Persija. Dan dipastikan tak bakal diturunkan saat melawan PS TNI.

Dilema Syafrianto juga tak cukup sampai di situ.

Ia juga harus berhati-hati menurunkan kiper yang akan menjaga gawang Semen Padang dalam pertandingan penutup ini.

Masalahnya, kedua kiper cadangan ini tengah mengalami krissis mental.

(Baca Juga: PT LIB: Bhayangkara FC Belum Resmi Juara)

Muhammad Ridwan yang diturunkan menggantikan Jandia pada pertandingan melawan Persija, tak mampu mengamankan gawangnya. Saat itu, gawang yang dikawal Ridwan dibobol dua kali oleh Bambang Pamungkas sehingga menyulitkan langkah Semen Padang untuk menjauh dari jurang degradasi.

Hal yang sama juga dialoami kiper muda Rendy Oscario.

Kiper 19 tahun ini justru kebobolan lima gol saat dijamu Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Hasil ini tentu akan berdampak kepada mental kiper SP U-19 tersebut.

“Yang pasti, saya akan mengembalikan posisi Cassio de Jesus sebagai centre back. Saya juga meragukan konsentrasi Handi Ramdan dalam pertandingan terakhir ini,” jelas Syafrianto.

Soal penjaga gawang Syafrianto akan terus berkoordinasi dengan pelatih kiper Zulkarnain Zakaria. Soalnya, antara kedua penjaga gawang ini sama-sama punya kelebihan dan kekurangan.

“Kalau kiper saya akan terus pantau dan berkoordinasi dengan pelatih kiper. Siapa yang lebih siap mental, itu yang akan kita turunkan,” ulasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P