Gara-gara Hal ini, Madura United Merasa Kecewa dan Pasrah terhadap Aparat Kepolisian

Laga Liga 1 antara tuan rumah Madura United versus Bhayangkara FC digelar di Stadion Bangkalan, Madura, Rabu (8/11/2017) masih menyisakan pertanyaan bagi tim tuan rumah. 

Laga yang berakhir dengan kemenangan tim tamu 1-3 ini seharusnya digelar tanpa kehadiran pendukung tim tuan rumah.

Hal ini akibat sanksi menggelar pertandingan tanpa penonton lantaran insiden kericuhan di laga sebelumnya.

Insiden tersebut terjadi saat Madura United menjamu Borneo FC pada pekan ke-29 Liga 1.

Tapi sayangnya, saat Madura United menjamu Bhayangkara FC sejumlah kursi penonton malah nampak terisi.

Bahkan kursi VVIP juga diisi penuh oleh sejumlah aparat kepolisian.

Melansir dari akun instagram resminya, Madura United mengungkapkan kekecewaanya terkait oknum aparat yang ternyata tampak duduk di bangku VVIP.

Pasalnya, pertandingan ini merupakan laga yang digelar tanpa penonton.

"Bahkan kami harus membayar mereka dan juga memberi makan mereka," tulis akun instagram resmi Madura United.

"Yang menonton atas nama pasukan keamanan, ternyata suporter lebih tau aturan," tambahnya.

 

Sebagai tuan rumah, Kami hanya pasrah. . Tribun VVIP penuh aparat yg duduk manis menonton, seolah mereka tdk tahu bhw laga ini tanpa penonton. . Bahkan kami harus membayar mereka dan juga memberi makan mereka, yg begitu banyak menonton a/n pasukan keamanan. . Ternyata supporter lebih tahu aturan..

A post shared by Madura United FC Official (@maduraunited.fc) on Nov 8, 2017 at 8:28am PST