Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mitra Kukar menjawab tuntutan fan untuk banding.
Banyak suporter dari berbagai klub merasa dicurangi dengan keputusan yang membuat Bhayangkara FC menang 3-0 atas Mitra Kukar.
Keputusan tersebut terkait status pemain Mitra Kukar, Mohamed Sissoko saat bertanding melawan Bhayangkara FC (3/11/17).
Bhayangkara FC diberi dua poin tambahan setelah Komdis PSSI menyatakan Mitra Kukar bersalah setelah memainkan Mohamed Sissoko.
Saat itu, Sissoko masih dilarang bermain karena akumulasi kartu merah saat melawan Borneo FC (23/10/17).
(Baca Juga: Keruwetan Penentuan Juara Liga 1, Berawal dari Kartu Merah Sissoko hingga Sanksi Kalah untuk Mitra Kukar)
Mitra Kukar tetap memainkan Sissoko karena ia tidak ada dalan Nota Larangan Beramain yang diterbitkan PT LIB jelang laga kontra Bhayangkara FC.
Setelah Bhayangkara FC mempertanyakan legalitas Mohamed Sissoko, Komdis PSS memberikan tanggapannya.
Komdis PSSI kemudian memutuskan Bhayangkara menang 3-0 atas Mitra Kukar.
Keputusan tersebut pun menuai protes dari para suporter.
Suporter pun meminta Mitra Kukar untuk mengajukan banding.
Dilansir BolaSport.com dari akun Twitter Mitra Kukar, klub berjuluk Si Naga Mekes pun menanggapi permintaan fan melalui unggahan di akun Twitter.
Fokus dulu utk laga terakhir malam ini. Soal banding? Kita masih pertimbangkan pic.twitter.com/kD9pDEK0Aa
— Mitra Kukar FC (@MitraKukar) 9 November 2017
Dalam unggahannya, dituliskan jika Mitra Kukar akan fokus pada laga melawan Persiba Balikpapan, Jumat (10/11/17) di Stadion Batakan dan masih mempertimbangkan perihal banding.