Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setahun Edy Rahmayadi Jadi Ketua Umum PSSI, Beberapa Hal Jauh dari Target

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 10 November 2017 | 18:12 WIB
Ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi. (TWITTER/EDY RAHMAYADI)

Tepat pada Hari Pahlawan tahun ini atau Jumat (10/11/2017), Edy Rahmayadi sudah satu tahun menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI.

Selama memimpin federasi sepak bola Indonesia, pria yang juga Panglima Komandao Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) itu bisa dinilai gagal atau tidak?

Edy Rahmayadi menjadi Ketum PSSI periode 2016-2020 setelah mendapatkan 76 suara dalam Kongres Pemilihan PSSI yang berlangsung di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, 10 November 2016.

Tentara berpangkat Letnan Jenderal itu mengalahkan calon lainnya yaitu Moeldoko dan Eddy Rumpoko.


Ketua PSSI, Edy Rahmayadi, memberikan sambutan pada acara pengukuhan kepengurusan PSSI di Gedung Balai Kartini, Jumat (27/1/2017).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Setelah menjabat menjadi Ketum PSSI, Edy memiliki beberapa target sekaligus memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia.

Salah satu target Edy adalah timnas U-22 Indonesia mendapatkan medali emas dalam SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Demi mewujudkan itu, Edy beserta jajarannya mengejutkan masyarakat Indonesia dengan mendatangkan mantan pelatih timnas U-21 Spanyol, Luis Milla.

Mantan pemain FC Barcelona dan Real Madrid itu dipercaya membesut timnas Indonesia dengan durasi kontrak dua tahun.


Ketua PSSI Edy Rahmayadi (kiri) bersalaman dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (Kanan) usai rapat di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (16/10/2017)(DOK KEMENPORA)