Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lewati Musim 2017 Penuh Cobaan, Klub Kebanggaan Almarhum Choirul Huda Harus Akhiri Kompetisi dengan Menyakitkan

By Ananda Lathifah Rozalina - Sabtu, 11 November 2017 | 20:20 WIB
Para pemain Persela Lamongan tak kuasa menahan tangis mendengar kepergian sang kiper, Choirul Huda. (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Klub Persela Lamongan seolah mengahdapi banyak cobaan dan rintangan sulit sepanjang Liga 1 musim 2017.

Klub berjulukan Laskar Joko Tingkir ini sempat mengalami puasa kemenangan selama 5 laga berturut-turut yang berujung pada pemecatan pelatih Herry Kiswanto.

Setelah berganti pelatih dari Herry Kiswanto ke Aji Santoso, Persela mampu bangkit dengan memenangi laga menghadapi Perseru Serui, Jumat (8/9/2017).

Namun, kebangkitan Persela ini kembali menemui cobaan lainnya.

Klub asal Jawa Timur ini harus kehilangan sang kiper senior, Choirul Huda, di laga menghadapi Semen Padang.

Kala itu, Huda mengalami benturan keras antar pemain yang membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit.

Sayangnya, kiper legendaris tersebut tak dapat diselamatkan dan meninggal dunia pada, Minggu (15/10/2017).


Choirul Huda, penjaga gawang Persela Lamongan(BOLASPORT.com)

Usai merasakan duka mendalam, Persela Lamongan kembali bangkit untuk mempertahankan posisi di Liga 1.

Persela berhasil menduduki posisi 14, 2 peringkat di atas zona degradasi Liga 1.