Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
teki yang mengarah ke kontroversi. Namun, klub milik Polri itu akhirnya bersuara dengan memberikan sejumlah fakta.
”Kami dari manajemen Bhayangkara FC di pertandingan kandang terakhir dan kompetisi musim ini ingin mengucapkan terima kasih pada semua pihak,” kalimat pembuka dari rilis manajemen Bhayangkara FC.
Rilis yang dikeluarkan pada Sabtu (11/11/2017) sore itu, manajemen Bhayangkara FC juga senang dengan dukungan banyak pihak selama musim 2017.
Mereka juga menegaskan, target anak asuh Simon McMenemy pada Liga 1 musim 2017 sebenarnya bukan juara.
Evan Dimas Cs hanya dibebani sasaran finis pada posisi lima besar klasemen akhir.
(Baca juga: Timnas Myanmar Menang Tandang pada FIFA Match Day)
”Namun yang mengherankan, seiring perjalanan waktu, ternyata kami yang tidak diperhitungkan justru menuai hasil positif,” tulis mereka dalam rilis itu.
”Kami lebih banyak menang daripada kalah atau seri.”
Bhayakara FC pun menegaskan kalau kesuksesan itu karena kerja keras semua elemen.
Pemain, pelatih, ofisial juga manajemen diakui mereka memacu prestasi pemain agar lebih baik pada setiap pertandingan.
(Baca juga: Menunggu 21 Tahun, Timnas Korsel Akhirnya Pecah Telur atas Kolombia)
”Hasilnya, kerja keras kami tidak pernah mengkhianati hasil. Pada pekan ke-33, Bhayangkara FC akhirnya menjadi juara setelah diumumkan oleh PSSI,” tutur AKBP Sumardji, manajer Bhayangkara FC.
”Tentunya, ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Dari target lima besar, kami justru menjadi juara.”
Selain itu, Bhayangkara FC memberikan apresiasi kepada PSSI, operator Liga 1, sesama klub peserta kompetisi, sponsor, dan suporter Bharamania.
Mereka juga mengatakan ada peran aktif Polri sebagai pemilik Bhayangkara FC untuk klub ini.
(Baca juga: Borneo FC Kalahkan Arema FC dan Happy Ending, Lerby Eliandry Pecahkan Rekor)
”Kami membantu mengembangkan sepak bola yang bersih dan professional serta mengedepankan fairplay dan sportivitas.”
”Kami juga menjamin masa depan para pemain setelah mereka pensiun. Lalu, kami menghimbau anak muda untuk mengabdi pada Bangsa dan tetap bisa menyalurkan hobinya bermain sepak bola,” ucapnya.
Bhayangkara FC juga menyertakan sejumlah fakta dari pencapaian pretasi mereka di Liga 1 musim 2017.
”Kami menang lebih banyak dari tim lain yaitu 22 Kali. Lalu, kami menang away lebih banyak dari tim lain yaitu sembilan kali,” tulis mereka dalam rilis.
”Kami juga lebih lama menghuni papan atas dari tim lain, terutama pada putaran kedua.”
(Baca juga: Dijamu Korea Utara di Tempat Netral, Timnas Malaysia Kebobolan Banyak Gol)
Bhayangkara FC juga menegaskan, semua ini juga atas campur tangan Tuhan Yang Maha Esa.
Terkait pernyataan dari Manajer Madura United, Haruna Soemitro pada berbagai media, yang dialamatkan ke Bhayangkara FC, sebaiknya disampaikan langsung kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI.
”Namun, semua pernyataan dalam pemberitaan tersebut, menjadi perhatian khusus dan sangat serius bagi manajemen Bhayangkara FC untuk ditindaklanjuti.”