Menurut Dirigen Viking Persib Club (VPC), Yana Umar, koreografi tiga dimensi ini merupakan yang pertama bagi bobotoh.
Sebelumnya, pendukung tim berjulukan Maung Bandung lebih sering membuat koreografi berupa tulisan.
"Kesulitan paling karena pakai tiang itu yang sulit. Ukurannya sekitar 20 meter panjangnya dan tingginya 7 meter," kata Yana, Sabtu (11/11/2017).
Selain koreografi, bobotoh juga akan menyanyikan lagu "Sampai Jumpa" dari Endank Soekamti ketika pertandingan berakhir.
Menurut Yana, lagu tersebut sengaja dipilih sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada pemain yang sudah berjuang bersama selama satu musim.
"Nanti itu pas kick-off kami nyanyi 'Kebanggaanku' terus pas beres 'Sampai Jumpa'. Kenapa lagu itu kami pilih? Karena pemain ada yang bertahan dan ada yang tidak. Kami respek kepada semuanya. Bukan karena ada yang meninggal," ujar Yana.
Yana terus mennyosialisasikan rencana koreografi dan nyanyian tersebut melalui media sosial.
Diharapkan, bobotoh bisa memberikan dukungan secara kompak.
"Mudah-mudahan jadi awal buat bobotoh satu suara di stadion untuk musim depan," kata Yana.