Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertemuan antara Persipura Jayapura melawan Sriwijaya FC, Minggu (12/11) sore akan menjadi laga penuh emosi bagi sejumlah pemain.
Pasalnya, banyak pemain yang akan bermain tercatat pernah berseragam untuk kedua klub.
Dari kubu tuan rumah, tercatat nama Dede Sulaiman dan Mauricio pernah menjadi bagian dari Laskar Wong Kito.
Sementara itu dari tim Sriwijaya FC, ada empat nama yang tercatat pernah berseragam skuad Mutiara Hitam yakni Alberto Goncalves, Bio Paulin, Dominggus Fakdawer dan Marco Meraudje.
Dua nama pertama sendiri bahkan tercatat cukup lama pernah menjadi bagian dari Persipura Jayapura.
(BACA JUGA: Terpopuler OLE - Peter Odemwingie, Rahmad Darmawan, Piala Asia U-19 Hingga Fakta Menarik Seputar Timnas Indonesia)
Pemain yang akrab disapa Beto itu tercatat sempat selama enam musim membela Mutiara Hitam, sementara Bio bahkan lebih lama lagi yakni sepuluh musim.
Selain empat nama tersebut, Sriwijaya FC masih memiliki 3 pemain asal Papua lainnya yakni Yanto Basna, Yohanis Nabar, Nur Iskandar dan Ikris W Yahmani
Pelatih Persipura, Wanderley Junior menyebut banyaknya faktor emosional ini akan membuat laga semakin menarik.
"Mereka (eks Persipura) pasti ingin menang disini, saya juga selalu mengingatkan pemain saya agar tidak menganggap enteng mereka."
"Sama saat pertemuan di putaran pertama lalu, posisi kami jauh lebih baik di klasemen," ujar Wanderley seperti dikutip BolaSport.com dari Sriwijaya Post.
(BACA JUGA: Usai Dinonaktifkan, Indra Sjafri Diisukan ke SFC? Ini Klarifikasi Bos Sriwijaya FC)
Meski begitu, pelatih asal Brasil itu tetap memuji tim lawan, Sriwijaya FC.
Wanderley menilai Sriwijaya FC memiliki skuat yang bagus walau pun saat ini mereka berada di posisi bawah klasemen sementara.
Namun, ia mengaku tak akan main-main melawan Sriwijaya FC.
Meski pun sudah tidak memiliki kesempatan untuk menjuarai Liga 1, Persipura Jayapura bertekat meraih poin penuh di laga penutup Liga 1.
"Pertemuan kedua ini berbeda karena ini laga penutup dan kami semua kecewa setelah gagal juara."
"Tidak ada cara lain untuk menutupinya selain memenangkan partai penutup ini," tutup Wanderley.