Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Air Mata Warnai Perpisahan Syamsul Chaeruddin dengan PSM Makassar

By Suci Rahayu - Senin, 13 November 2017 | 02:59 WIB
Gelandang PSM Makassar, Syamsul Chaeruddin, menjalani jumpa pers pasca-laga Liga 1 kontra Madura United di Stadion Andi Mattalatta, 12 November 2017. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT)

Suasana yang haru terasa saat laga Liga 1 antara PSM Makaassar dan Madura United selesai pada Minggu (12/11/2017) malam. 

Haru tersebut terjadi bukan karena kegagalan PSM meraih kemenangan atau gagal menjadi juara Liga  musim 20171, melainkan perpisahan Syamsul Chaeruddin dengan PSM.

"Saya ucapkan terima kasih pada pelatih yang sudah memberi saya kesempatan bermain untuk terakhir kalinya bersama dengan PSM," ucap Syamsul yang disela oleh tetesan air mata usai pertandingan di Stadion Andi Mattalatta.

"Hampir 15 tahun saya berbaju PSM. Saya gagal memberikan juara selama di PSM. Semoga ke depannya, PSM bisa meraih gelar juara," sambungnya

Dalam laga yang dimenangi oleh PSM dengan skor 6-1 tersebut, Syamsul dimasukkan oleh pelatih Robert Rene Alber pada menit ke-62 untuk menggantikan posisi M. Arfan.

(Baca Juga: Simon McMenemy Bicara soal Glory Hunter Bhayangkara FC)


Gelandang PSM Makassar, Syamsul Chaeruddin, melakoni laga Liga 1 kontra Madura United di Stadion Andi Mattalatta, 12 November 2017.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT)

Begitu masuk lapangan, pemain berusia 34 tahun langsung mendapatkan sambutan hangat dari seisi stadion.

Ban kapten yang semula dipegang oleh Hamka Hamzah langsung diberikan pada Syamsul sebagai bentuk penghormatan untuknya.

Syamsul sendiri memang menjadi legenda hidup bagi PSM.