Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalah dari PSM Makassar, Madura United Tetap Bikin Sang Pelatih Bangga

By Suci Rahayu - Senin, 13 November 2017 | 03:18 WIB
Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, menjalani jumpa pers pasca-laga kontra PSM MAkassar di Stadion Andi Mattalatta, 12 November 2017. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT)

Madura United menutup Liga 1 musim 2017 dengan kekalahan di kandang PSM Makassar, Stadion Andi Mattalatta, Minggu (12/11) malam. 

Akan tetapi, pelatih Gomes de Oliveira mengaku tetap bangga dengan perjuangan timnya sepanjang musim.

Madura United memang mampu memberi perlawanan sengit pada PSM di babak pertama.

Gol Thiago Fortuoso membuat tim beralias Laskar Sape Kerap menutup babak pertama dengan skor 1-1.


Gelandang PSM Makassar, Wiljan Pluim, dikawal dua pemain Madura United, Guntur Ariyadi dan Fabiano Beltrame, pada laga Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, 12 November 2017.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT)

Kemudian pada paruh kedua, pemain Madura United seperti kehabisan energi. Tak banyak serangan yang bisa diciptakan.

Justru ada 5 gol bersarang di gawang kiper Panggih Priyo Sembodo, 3 diantaranya dicetak oleh M. Rahmat.

(Baca Juga: Simon McMenemy Bicara soal Glory Hunter Bhayangkara FC)


Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, memberikan instruksi saat timnya melawan PSM Makassar pada laga Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, 12 November 2017.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT)

Peryataan Gomes tersebut mendapatkan dukungan dari pemainnya, Saldi.

Menurut winger berusia 21 tahun itu, absennya sejumlah pemain pilar membuat permainan Madura United tidak bisa berkembang.