Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Madura United menutup Liga 1 musim 2017 dengan kekalahan di kandang PSM Makassar, Stadion Andi Mattalatta, Minggu (12/11) malam.
Akan tetapi, pelatih Gomes de Oliveira mengaku tetap bangga dengan perjuangan timnya sepanjang musim.
Madura United memang mampu memberi perlawanan sengit pada PSM di babak pertama.
Gol Thiago Fortuoso membuat tim beralias Laskar Sape Kerap menutup babak pertama dengan skor 1-1.
Kemudian pada paruh kedua, pemain Madura United seperti kehabisan energi. Tak banyak serangan yang bisa diciptakan.
Justru ada 5 gol bersarang di gawang kiper Panggih Priyo Sembodo, 3 diantaranya dicetak oleh M. Rahmat.
(Baca Juga: Simon McMenemy Bicara soal Glory Hunter Bhayangkara FC)
Peryataan Gomes tersebut mendapatkan dukungan dari pemainnya, Saldi.
Menurut winger berusia 21 tahun itu, absennya sejumlah pemain pilar membuat permainan Madura United tidak bisa berkembang.
"Sebagai pemain, kami akui hasil tidak sesuai dengan target dari manajemen dan pelatih. Kami banyak kehilangan pemain inti jadi sulit untuk bermain seperti biasanya," tandasnya.
Hasil ini membuat Madura United harus turun ke peringkat kelima klasemen akhir Liga 1 dengan koleksi 60 poin.
Kursi keempat diambil alih PersiJa Jakarta, yang menang 2-1 atas Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi, pada hari yang sama.