Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Madura United harus mengakhiri Liga 1 musim 2017 dengan menyedihkan saat harus menelan kekalahan di kandang PSM Makassar, Stadion Andi Mattalatta, Minggu (12/11/2017) malam.
Kekalahan ini semakin terasa menyakitkan lantaran Madura United harus ditekuk dengan margin skor yang relatif besar, yakni 1-6.
Selain itu, tim berjulukan Sapi Kerap ini harus bermain dengan skuat yang timpang.
Melansir akun twitter Madura United, Madura United harus bermain dengan kaki pincang saat melawan PSM lantaran absennya 8 pemain pilar.
(Baca Juga: Bermain di Liga Champion Asia, Bali United Berharap Tak Bertemu Klub-klub ini)
"Sebagian besar pemain yang diturunkan telah diuji coba sebelumnya," ujar Gomes Oliviera.
Bahkan, untuk menambah jumlah pemain saat menghadapi PSM di lapangan tengah, sang pelatih telah memiliki rencana yang mengejutkan.
Dalam pertandingan terakhir liga 1 melawan tuan rumah PSM Makassar (12/11), Madura United benar-benar tak bisa berbuat banyak. pic.twitter.com/IiikupJHab
— Madura United FC (@MaduraUnitedFC) November 13, 2017
Ia telah mempersiapkan Herry Prasetyo sebagai pemain tengah.
Hal ini terbilang aneh lantaran Herry adalah pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang.
(Baca Juga: Ruwetnya Liga 1 Bikin Sylvano Comvalius Ingin Angkat Kaki dari Indonesia)
Skuad timpang dan 8 pemain harus absen sehingga membuat Gomes mempersiapkan kostum loreng merah putih untuk Herry Prasetyo yang selama ini bertugas sebagai penjaga gawang.#Maduraunited #Madurabisa #Madurabersatu pic.twitter.com/q6lEMnQreW
— Madura United FC (@MaduraUnitedFC) November 13, 2017