Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Singgung The Golden Era, Achmad Jufriyanto Keluarkan Pernyataan Bijak Ini

By Metta Rahma Melati - Selasa, 14 November 2017 | 08:51 WIB
Aksi bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, saat tampil melawan Bhayangkara FC dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu (4/6/2017). (FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET)

Achmad Jufriyanto menyinggung soal The Golden Era yang disematkan pada Persib Bandung di Liga 1 musim 2017.

Bek Persib Bandung tersebut mengunggah sebuah pernyataan melalui unggahan akun instagram pribadinya.

"The golden era. Harapan, keyakinan dan optimisme. Pada saat itu kita semua percaya, tidak ada yang meragukan! Ini akan jadi tahun yang berakhir indah buat Persib!," tulis Achmad Jufriyanto.

"Draw, menang, kalah, draw, draw, draw lagi dan lagi. Sulit, terjepit dan akhirnya terpuruk hingga jadi musim yang terburuk. Tapi percayalah kita sudah keluarkan yang terbaik."

"Pujian adalah racun! Dan cacian pun jadi salah satu cara mencintai tim ini. Sukses dengan proses akan lebih indah, nikmati prosesnya!."

(Baca Juga: Evan Dimas Sudah Sepakat ke Selangor FA, Ilham Udin Sebentar Lagi)

"Juara sudah, terpuruk sudah! bahagia bersama-sama, hingga kita tidak berhak merasa paling kecewa."

"Siapa yg salah? Jika diawal musim kita semua sepakat dengan "golden era" kenapa kita mesti cari siapa yang salah. Semua salah! Ya, itu lebih baik."

"Evaluasi? harus, introspeksi? ya iyalah. Akan lebih mudah mencari apa yang salah dari situasi seperti ini, ketimbang merasa oke dan aman saja dalm sebuah kesuksesan."

"Maaf atas semua hasil buruk ini. Kita bisa dan kita pernah! Saat kt dibawah cuma ada satu pilihan keatas!," tulis Achmad Jufriyanto.

(Baca Juga: Johann Zarco: Saya Pikir Benar-benar Cukup untuk Musim Ini)

Persib Bandung diawal musim digadang akan menjadi tim yang hebat di Liga 1 musim 2017 setelah mendatangkan marquee player Carlton Cole dan Michael Essien dan berisi pemain bintang.

Namun seiring berjalannya Liga 1, peforma Persib tidak menunjukkan hal yang berbanding lurus.

Di Liga 1 Persib Bandung menderita 14 kali seri, 9 menang, dan 11 kekalahan.

 

"The golden era" Harapan, keyakinan dan optimisme. Pada saat itu kita semua percaya, tdk ada yg meragukan!ini akan jadi tahun yg berakhir indah buat persib! Draw, menang, kalah, draw, draw, draw lagi dan lagi. Sulit, terjepit dan akhirnya terpuruk hingga jadi musim yg terburuk. Tapi percayalah kt sudah keluarkan yg terbaik. Pujian adalah racun!dan cacian pun jadi salah satu cara mencintai tim ini. Sukses dengan proses akan lebih indah, nikmati prosesnya!juara sudah, terpuruk sudah!bahagia bersama-sama, hingga kt tdk berhak merasa paling kecewa. Siapa yg salah??jk diawal musim kita semua sepakat dengan "golden era" kenapa kt mesti cari siapa yg salah. Semua salah!ya, itu lebih baik. Evaluasi?harus, introspeksi?ya iyalah. Akan lebih mudah mencari apa yg salah dr situasi seperti ini, ketimbang merasa oke dan aman saja dlm sebuah kesuksesan. Maaf atas semua hasil buruk ini. Kita bisa dan kita pernah! Saat kt dibawah cuma ada satu pilihan keatas! #persib #persibsalawasna #bobotoh #aingpersib

A post shared by Achmad Jufriyanto (@achmad16jufriyanto) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P