Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menyandang status sebagai juara Liga 1, Bhayangkara FC dipastikan tidak akan bermain dikompetisi level Asia pada musim depan. Saat ini, Bhayangkara FC masih belum mengantongi lisensi klub profesional AFC.
Kondisi tersebut tentu saja membuat kubu Bhayangkara FC mengaku sangat kecewa.
Klub berjulukan The Guardian tersebut mengaku sebelumnya sangat berharap untuk bisa mewakili Indonesia bermain di kompetisi level Asia.
"Tentu saja kami sangat kecewa. Karena, harapan kami tentu bisa bermain di kompetisi yang levelnya lebih tinggi. Kami juga ingin merasakan seperti apa bermain di Asia,” kata Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji.
Meski begitu, Sumardji mengaku legowo dengan kegagalan timnya bermain di kompetisi Asia pada musim depan.
Ia menyadari bahwa Bhayangkara FC adalah klub baru dan apa yang terjadi saat ini adalah proses yang wajar.
(Baca Juga: VIDEO - Keren! SUGBK Kini Semakin Gagah dengan Atraksi Lighting yang Megah)
“Tetapi, kondisi ini tidak bisa kami hindari. Kami menyadari bahwa kami klub baru, manajemen juga baru. Ada hal yang belum bisa kami penuhi, Namun, musim depan kami akan mencoba memenuhi semuanya dan kita lihat seperti apa,” ucap Sumardji.
Sendainya sudah mengantongi lisensi klub profesional AFC, Bhayangkara FC bisa mewakili Indonesia tampil di Kualifikasi Liga Champions Asia.
Jika gagal di babak tersebut, Indra Kahfi dan kolega akan tampil Piala AFC.
Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 setelah mengumpulkan 68 poin dari 34 pertandingan yang dipentaskan.
Jumlah poin tersebut sama dengan milik Bali United, tetapi The Guardian lebih baik dalam head to head sehingga berada di puncak klasemen.