Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) meminta manajemen Persegres Gresik United untuk segera menyelesaikan tunggakan gaji pemainnya selama pagelaran Liga 1.
Ketua umum APPI, Ponaryo Astaman, mengatakan bahwa berdasarkan laporan yang masuk ke lembaganya, pemain Persegres Gresik United belum menerima gaji selama tiga bulan.
Menurut eks kapten timnas ini, lembaga yang dia pimpin sudah mengirimkan surat secara resmi.
"Kami mencoba komunikasi dengan manajemen Persegres. Namun, belum ada respon dari mereka kendati sudah berkirim surat resmi," jelas Ponaryo usai jumpa pers untuk laga Tribute Match Choirul Huda di Lamongan, Selasa (14/11/2017).
Ponaryo menambahkan, sebelumnya persoalan gaji pemain Persegres tidak ada masalah.
Tetapi, pada akhir putaran kedua kompetisi Liga 2, lembaganya menerima laporan dari pemain Persegres bahwa selama tiga bulan belum menerima gaji yang menjadi hak pemain.
Lebih lanjut, APPI tetap berkomitmen menyelesaikan masalah ini ke PT Liga Indonesia Baru selaku operator dan ditembuskan kepada PSSI dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
(Baca Juga: VIDEO - Keren! SUGBK Kini Semakin Gagah dengan Atraksi Lighting yang Megah)
"Saya pikir, inti dari persoalan ini yakin bagaimana menyelesaikan persoalan gaji pemain yang sesuai kesepakatan dengan pemain," kata pemain PBFC ini.
"Jika belum terselesaikan, persoalan tersebut akan menjadi ranahnya PT. LIB dan PSSI," tambahnya.
APPI mencatat dari 18 tim yang berlaga di Liga 1, hanya Persegres yang belum memberikan respon bagaimana menyelesaikan tunggakan gaji pemain.
Karena itu, lembaga pesepak bola profesional ini tetap berusaha untuk mencari cara penyelesaian persoalan gaji pemain yang tertunggak.
"Hanya Persegres saja yang ada masalah dengan gaji pemain. Tim-tim lain tidak ada masalah. Itu yang masuk pada lembaga kita," beber Eks pemain timnas Primavera ini.