Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menampik pernyataan Carlton Cole yang menyebutkan jika dirinya mengatur semuanya mengenai kompoisi pemain yang akan diturunkan pada setiap pertandingan.
Umuh mengaskan, tugas menentukan komposisi pemain yang akan dimainkan adalah wewenang pelatih.
Ia tak bisa ikut campur dalam hal tersebut.
"Mungkin tahun ini tahun tidak baik buat saya, jujur saya juga sedih dengan orang-orang bicara begitu begini," kata manajer yang akrab disapa Pak Haji ini.
"Si Carlton Cole aneh-aneh. Bahasa juga gak bisa dan dia dasarnya dari mana apalagi yang menentukan main atau tidak di tim. Tanya saja pelatih. Kalau saya yang menentukan, sudah saja tidak usah ada pelatih. Buang saja," tegasnya.
Umuh menambahkan, keputusan mencoret Cole pada akhir putaran pertama bukan keinginannya.
Namun tim pelatih menilai permainan pemain asal Inggris tersebut tidak seusai harapan.
Apalagi, tim pelatih juga melihat kondisi kebugaran Cole tidak 100 persen, sehingga ia jarang diturunkan pada putaran pertama.
"Saya juga tidak pernah hubungan sama Cole. Datang ke sini tiba-tiba datang di Bandung dites di Jakarta dan tidak dicek lagi kesehatannya,"
Kesan Ilija Spasojevic Pertama Kali Nyanyikan Lagu Indonesia Raya https://t.co/2gmo858pbn
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 19, 2017
"Begitu datang pertama latihan, pelatih dan asisten mengeluh bahwa dia tidak normal. Tidak sesuai yang diharapkan Persib," jelasnya.
Persib mencoba memberikan kesempatan Cole, karena sudah terlanjur dikontrak, namun penampilan pemain yang menggunakan nomor punggung 12 ini tidak kunjung berkembang.
"Akhirnya putran kedua Pak Glenn (Direktur Utama PT PBB) yang memutuskan bahwa Cole tidak sesuai harapan. Intinya tidak puas. Lihat di kaki kanan lututnya. Menurut dokter, dia bekas cedera sebelum datang ke sini juga sudah lama tidak main," ujarnya.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on