Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Karena Karut Marut Tim Malaysia, RD Berpeluang Pulang Kampung Ke Indonesia

By Adif Setiyoko - Minggu, 19 November 2017 | 16:30 WIB
Pelatih Rahmad Darmawan (kiri) dan asistennya, Satya Bagja saat mendampingi T-Team FC yang menjamu Negeri Sembilan pada laga Grup A Piala Malaysia 2017 di Stadion Sultan Ismail Nasiruddin Shah, Kuala Teren, 1 Agustus 2017. (Dok. T-TEAM FC)

Setelah berkelana ke Liga Malaysia, Rahmad Darmawan semakin berpeluang untuk kembali menukangi tim Indonesia.

Meskipun masih memiliki kontrak dengan klub Malaysia T-Team, namun timnya saat ini tengah menghadapi permasalahan

Kemelut yang terjadi antara T-Team dengan Trengganu FA semakin membuat mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut berpikir untuk pulang kampung.

Musim depan dua klub asal Terengganu akan berkompetisi di Liga Super Malaysia.

T-Team yang lebih dahulu berada di Liga Super Malaysia dan Terengganu FA yang bakal naik kasta karena menjadi runner-up di Liga Premier Malaysia.

(Baca Juga: Semusim Melatih di Negeri Jiran, RD Ungkap Perbedaan Sepak Bola Malaysia dengan Indonesia)

Karena kebijakan dari Persatuan Bola Sepak Negeri Terengganu (PBSNT), klub asuhan Rahmad Darmawan, T-Team disebut harus dipaksa turun kasta karena Terengganu FA yang naik kasta ke Liga Super Malaysia.

Melansir suryamalang.tribunnews.com, pelatih yang kerap disapa RD tersebut belum bisa memastikan akan pulang ke Indonesia atau bertahan di Malaysia.

RD menyebut dirinya tengah menyelesaikan permasalahan dengan manajemen T-Team.

"Saya masih memiliki waktu hingga 24 November 2017 untuk menyelesaikan semuanya," ujar RD saat selesai membuka Rektor Cup ITN Malang, Sabtu (18/11/2017).

"Saya akan melihat pembicaraan terkait perjanjian saya dengan klub nantinya," tuturnya.

(Baca Juga: Resmi Berseragam Bali United Hingga Musim Depan, Gelandang Timnas Angkat Bicara)

Bila harus meninggalkan klubnya saat ini, sebetulnya RD tak perlu khawatir.

Hal ini karena telah ada dua tim yang mengaku berminat memboyonnya musim depan.

Dua klub yang secara terbuka menginginkan jasanya adalah Persib Bandung dan Sriwijaya FC.

"Kalau komunikasi dengan tim lain, belum saatnya saya menjelaskan hal tersebut," ujarnya.