Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Profil Tiga Nominasi Pelatih Terbaik Liga 1

By Irwan Febri Rialdi - Senin, 20 November 2017 | 20:34 WIB
Liga 1 (BOLASPORT.COM)

Liga 1 telah usai, Bhayangkara FC telah ditetapkan sebagai kampiun pada kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu.

Meski telah usai, PT LIB selaku operator Liga kini bakal menentukan prestasi berbagai individu, salah satunya pelatih terbaik.

Kini PT LIB telah memilih tiga pelatih sebagai kandidat kuat.

Mereka yakni Simon McMenemy (Bhayangkara FC), Widodo C Putro (Bali United), dan Robert Rene Alberts (PSM Makassar).

Masuk sebagai calon pelatih terbaik Liga 1, berikut BolaSport.com menyajikan profil ketiganya:

1. Simon McMenemy


Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy saat merayakan Juara Liga 1 setelah menang atas Madura United di Stadion Bangkalan, Madura, Rabu (8/11/2017) malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Lahir: Aberdeen, 6 Desember 1977 (39 tahun)

Tinggi: 1,78 m

Kebangsaan: Britania Raya

Pelatih dengan nama lengkap Simon Alexander McMenemy adalah seorang pelatih sepak bola asal Skotlandia.

McMenemy kini melatih klub Indonesia, Bhyangkara FC.

(BACA JUGA: Rumor Transfer Terpanas Liga 1! Eks Gelandang Serang Real Madrid Merapat Ke Bali United)

Sebelumnya ia adalah manajer Mitra Kukar di Indonesia, Dong Tam Long An di Vietnam dan Tim nasional sepak bola Filipina.

Secara tidak resmi, McMenemy menjadi pelatih sepak bola termuda di dunia dari sisi internasional pada usia 33.

Pelatih 39 tahun ini menjadi pelatih paling sukses di Liga 1 2017.

Ia berhasil membawa Bhayangkara FC sebagai kampiun kompetisi paling bergengsi di Indonesia itu.

2. Widodo C Putro


Pelatih Bali United, Widodo C Putro, ikut ambil bagian dalam acara Tribute Choirul Huda yang menampilkan laga antara Persela Lamongan melawan Timnas All Star yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Rabu (15/11/2017) malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Lahir: Cilacap, 8 September 1970

Nama Lengkap : Widodo C Putro

Kebangsaan : Indonesia

Bagi publik pecinta sepak bola Tanah Air, tentu nama ini sudah tak asing lagi.

Nama Widodo sudah melambung saat ini menjadi sepak bola dan menjadi bagian dari Skuat Garuda.

Pelatih asal Cilacap ini memulai karier dengan melatih Petro Kimia Gresik pada 2004.

Semusim kemudian, Widodo memutuskan pindah ke Persijap Jepara dan menjadi asisten pelatih selama dua musim.

(BACA JUGA: Terkait Sponsor di Jersey, Bali United Juga Harus Penuhi Syarat Ini Untuk Tampil di Liga Champions Asia)

Kemudian Widodo dipercaya Badan Tim Nasional (BTN) untuk menjadi asisten pelatih kepala Timnas kala itu, Alfred Riedl.

Prestasinya bersama timnas senior cukup memukau.

Widodo turut mengantar timnas senior Indonesia menjadi juara dua Kejuaraan AFF Suzuki Cup pada 2010 lalu.

Setelah itu, ia dipercaya untuk membantu Pelatih Rahmad Darmawan dalam menukangi Timnas U-23 Indonesia.

Bersama timnas U-23, Widodo turut membantu skuat Garuda Muda meraih medali perak di SEA Games 2011.

Bersama Bali United, ia berhasil mengantar Irfan Bachdim Cs finis di posisi dua klasemen akhir Liga 1.

3. Robert Rene Alberts


Ekspresi pelatih PSM, Robert Rene Alberts, saat mengawal tim asuhannya melawan PS TNI dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Pakansari Minggu (15/5/2017).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA)

Lahir: Amsterdam, 14 November 1954.

Kebangsaan: Belanda

Robert Rene Alberts merupakan pelatih sepakbola asal Belanda yang sejak 2016 menangani PSM Makassar.

Tercatat ia juga sempat menangani tim nasional.

Pada 2007, ia terpilih untuk menjadi pelatih di Tim Nasional Malaysia U-19 pada turnamen 2007 Champions Youth Cup.

Sebelumnya Alberts juga pernah menjadi pelatih Korea Selatab U-17 pada 2004.

Pada 2005 Alberts sempat diangkat menjadi Direktur Teknik Football Association of Malaysia, jabatan itu ia emban hingga 2008.

(BACA JUGA: Madura United Beberkan Alasan Memiliki Kekuatan 30 Pemain untuk Musim 2018)

Pada 2008 hingga 2009, Alberts menangani Serawak FA.

Kemudian di 2009, ia hijrah ke Indonesia untuk menangani Singo Edan, Arema Indonesia.

Alberts sukses membawa Arema menjadi juara Liga Super Indonesia 2009/2010.

Pada 2010, Alberts merapat ke PSM Makassar dan setahun kemudian dia kembali ke Serawak FA hingga 2015.

Pada 2016, Alberts kembali menangani PSM Makassar.

Pada Liga 1 2017, di bawah asuhan Alberts PSM Makassar mampu finis diposisi tiga klasemen akhir Liga 1.

 
 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P