Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sindiran Aremania bahwa manajemen Arema FC lamban dalam mendatangkan dan memagari pemain sebagai persiapan musim depan ditanggapi santai oleh manajemen klub tim berjulukan Singo Edan tersebut.
Mereka bahkan mengaku senang diremehkan di bursa transfer.
“Jadi jujur saja kami lebih senang diremehkan di bursa transfer. Biarkan saja publik bilang apa. Namun yang jelas kami tetap bergerak sesuai dengan konsep yang sudah direncanakan,” ungkap general manager Arema FC Ruddy Widodo kepada Bolasport.com.
Arema FC dibuat waswas karena gagal mempertahan pemain. Contohnya, Esteban Vizcarra karena kontraknya tidak diperpanjang.
Keputusan manajemen Arema FC itu memantik reaksi kekecewaan dari Aremania. Selama membela Arema FC, pemain asal Argentina itu merupakan pilar inti Arema FC.
Belum usai rasa terkejut Aremania akan keluarnya Vizcarra, mereka dikagetkan oleh dicoretnya Juan Pablo Pino.
Kepergian marquee player asal Kolombia yang pernah memperkuat AS Monaco dan Galatasaray ini dinilai sebagai kerugian karena dia sudah mampu memperbaiki penampilannya.
(Baca juga: 5 Pemain Liga Super Malaysia yang Layak Diburu Klub-klub Indonesia untuk Musim 2018)
Kabar terakhir, manajemen Arema FC melepas Adam Alis karena tidak menemui kata sepakat dalam hal kontrak.
Seperti halnya Vizcarra, Adam merupakan pemain kunci Arema FC yang kerap menjadi pilihan utama di lini tengah.