Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marquee player Bhayangkara FC, Paulo Sergio, menilai bahwa pemain asing juga memiliki kontribusi positif untuk kompetisi sepak bola Indonesia.
Pemain asing di Indonesia memang masih kerap dicap berperilaku negatif, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Meski begitu, tiga pemain yang terpilih menjadi nomine pemain terbaik Liga 1 musim 2017 merupakan pilar asing.
Selain Paulo Sergio yang berasal dari Portugal, dua pemain lain dalam daftar tersebut berkewarganegaraan Belanda.
(Baca Juga: Pep Guardiola Puji Pelatih Berdarah Indonesia yang Akhiri Puasa Gelar Timnya Selama 18 Tahun)
Mereka ialah striker Bali United, Sylvano Comvalius, dan gelandang PSM Makassar, Willem jan Pluim.
"Ya, tiga pemain asing dalam daftar pemain terbaik. Tentu ini membuktikan bahwa kami membawa perubahan yang baik untuk sepak bola Indonesia," ucap Paulo kepada BolaSport.com, beberapa waktu lalu.
(Baca Juga: Hong Kong Open 2017 - Bermain Lebih Tenang Jadi Kunci Kemenangan Hafiz/Gloria)
"Saya turut membawa Bhayangkara FC juara. Comvalius mencetak banyak gol. Sementara Pluim tampil luar biasa sepanjang musim," tutur gelandang berusia 33 tahun itu.
Bersama Bhayangkara FC pada musim perdana di Indonesia, Paulo sukses mengemas 9 gol dan 8 assist dalam 29 penampilan.
Sebelumnya, kebijakan slot marquee player di Liga 1 juga dianggap berpotensi mengebiri kesempatan bagi pemain lokal.
Terlebih lagi, kebijakan hanya menurunkan tiga pemain asing saja sudah kerap disebut sebagai biang kerok minimnya pemain nasional berkualitas.
Coba tebak siapa sajakah mereka? . . #pssiprimavera #legenda #sepakbolanasional
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on