Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSPS Riau secara mengejutkan mengeluarkan pernyataan bahwa tak ingin melanjutkan berkompetisi di Liga Indonesia.
Hal ini dikarenakan hasil kurang memuaskan PSPS Riau saat menjalani laga penentuan kontra PSIS Semarang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (21/11/2017).
PSPS Riau hanya mampu bermain imbang 1-1 dan membuat PSIS Semarang melaju ke partai semifinal Liga 2.
Selain itu, pihak PSPS juga merasa dicurangi pada laga tersebut.
Pihak Askar Bertuah menganggap wasit tidak bersikap profesional, dan mengancam tak lagi ingin berlaga di kompetisi Indonesia.
(BACA JUGA: Ancam Pindah ke Liga Singapura, Pelatih PSPS: Di Indonesia, Kami Kalah Tidak Terhormat)
Karena insiden tersebut, melalui Manajer PSPS, Alsitra, ia mengancam bakal berlaga ke Liga Singapura.
Namun ini bukan kali pertama suatu klub mengancam keluar dari Liga Indonesia.
Tercatat ada beberapa klub yang sempat memiliki hasrat demikian, berikut BolaSport.com merangkum:
1. Pelita Jaya (2009)
Pada 2009, klub asuhan Rahmawan Darmawan itu sempat memiliki niatan untuk bermain di Liga Singapura.
Ketidakpastian kompetisi membuat Pelita Jaya berpikiran untuk mengirimkan tim bermain di luar negeri.
(BACA JUGA: Tak Lanjutkan Laga Lawan Persija, Persib Dinyatakan Kalah 0-3 dan Denda Rp 200 Juta)
Namun proposal yang diajukan eks klub penyerang Malaysia, Safee Sali itu kepada federasi sepakbola Singapura ditolak.
Usai isu tersebut, Pelita Jaya berubah nama menjadi Pelita Bandung Raya yang saat itu diperkuat Bambang Pamungkas.
Kini Pelita Bandung Raya berubah nama menjadi Madura United yang berlaga di Liga 1.
2. Persipura Jayapura (2015)
Selepas Menpora membekukan PSSI pada 2015 silam, Persipura pernah mengancam siap keluar dari Indonesia.
Pasalnya saat itu, Persipura Jayapura kampiun ISL 2014/2015.
Keputusan itu berbuntut batalnya Persipura untuk tampil di AFC Cup.
Hal tersebut dilakukan karena Persipura sangat kesal karena tidak dapat bermain di AFC Cup.
Hingga pernyataan kekesalan pernah keluar dari eks Ketua Harian Persipura Jayapura.
(BACA JUGA: Arema FC Jalankan Operasi Senyap demi Memberi Kejutan Kepada Aremania)
"Kalau sampai jatuh sanksi FIFA pada PSSI dan Persipura tidak bisa ikut AFC Cup.
"Jangan kaget kalau orang Papua minta merdeka dari Indonesia," ancam La Siya saat itu.
Persipura sempat mendapatkan ajakan untuk ikut serta di kompetisi Vanuatu.
Vanuatu adalah sebuah negara di kepulauan Samudra Pasifik bagian selatan.
3. Arema Cronus (2015)
Ketidakjelasan kompetisi Liga Indonesia pada 2015 silam, membuat Arema Cronus mengancam untuk pindah ke Liga Singapura.
Ditambah saat itu, Arema Cronus tak diakui oleh BOPI dan Menpora.
Arema mengaku sudah menjalin hubungan dengan federasi sepakbola Singapura.
Singapura yang dikenal dengan S-League memang membuka peluang untuk tim non-Singapura ikut bergabung.
(BACA JUGA: Ternyata Inilah Alasan Kiper ini Pilih Berseragam Bali United Musim Depan)
Namun karena salah satu syarat, Arema Cronus tak dapat berlaga.
Kompetisi yang sempat diikuti klub seperti Brunei Darussalam, Malaysia, hingga Jepang itu tak menerima klub yang negaranya sedang mendapat masalah dari FIFA.
Arema Cronus pun tak bisa kesana karena saat itu Indonesia mendapat hukuman dari FIFA.
Namun dari empat ancaman klub Indonesia yang sempat terjadi di Indonesia, hingga saat ini belum ada klub yang benar-benar meninggalkan Indonesia.