Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Alasan Borneo FC Gelar Pemusatan Latihan di Yogyakarta

By Jalu Wisnu Wirajati - Kamis, 23 November 2017 | 20:28 WIB
Suasana setelah Borneo FC meraih kemenangan atas Persela Lamongan (instagram.com/lerby12)

Borneo FC akan melakukan pemusatan latihan menghadapi musim baru di Yogyakarta.

Bukan tanpa alasan Yogyakarta dipilih sebagai tempat pemusatan latihan (TC) bagi Borneo FC menghadapi musim 2018.

“Awalnya kami ingin di Samarinda, tetapi Stadion Segiri sedang direnovasi untuk persiapan Piala Gubernur Kaltim,” ujar Nabil Husein, Presiden Borneo FC kepada BolaSport.com, Kamis (23/11/2017).

Menurut Nabil, opsi pertama selain Samarinda adalah Balikpapan karena dekat dengan markas tim.

Akan tetapi, menurut Nabil, di Balikpapan tak ada lapangan yang cukup representatif untuk dijadikan tempat latihan.

Yogyakarta akhirnya dipilih karena punya lapangan representatif dan punya pantai yang bisa dijadikan tempat latihan untuk menempa fisik pemain.

(Baca Juga: Rafael van der Vaart Menjawab Rumor ke Bali United)

“Kami akan berlatih di Stadion Universitas Yogyakarta (UNY),” tutur Nabil.

“Pantai dipilih karena bisa menjadi tempat latihan fisik sekaligus rekreasi pemain,” ucapnya lagi.

Fungsi rekreasi diperhatikan karena Borneo FC akan melakukan pemusatan latihan selama tiga pekan, dari 8 sampai akhir Januari 2018.

“Biar pemain tidak jenuh, refreshing,” ucap Nabil.

TC di Yogyakarta dilakukan Borneo FC untuk menghadapi musim baru sekaligus pemantapan jelang Piala Gubernur Kaltim.

 

Komdis PSSI merilis hukuman kepada Persib Bandung terkait keputusan tim berjulukan Maung Bandung itu enggan melanjutkan pertandingan saat melawan Persija Jakarta pada 3 November 2017. Dilansir BolaSport dari situs resmi PSSI pada Kamis (23/11/2017), hukuman buat Persib berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI pada 7 November. Dalam surat bernomor 123/L1/SK/KD-PSSI/XI/2017, Persib dinyatakan kalah 0-3 dan denda Rp 200 juta. "Jenis pelanggaran: tim – Menolak melanjutkan pertandingan," tulis Komdis. Persib memang terlihat melakukan aksi mogok bermain lantaran cukup kecewa kepada kepemimpinan wasit asal Australia, Evans Shauns Robert. Kekecewaan pertama dikarenakan Evans menganulir gol Ezechiel N'Doussel pada menit ke-27. Puncak kekecewaan Persib datang setelah Vladimir Vujovic diganjar kartu merah usai melanggar Bruno Lopes dan melontarkan perkataan tidak pantas kepada wasit. Para pemain Persib berkumpul di pinggir lapangan dalam waktu yang cukup lama. Melihat situasi itu, Evans mengambil keputusan untuk menghentikan laga pada menit ke-82. Laga tersebut berakhir untuk kemenangan Persija dengan skor 1-0 berkat gol Bruno da Silva Lopes mencetak pada menit ke-77. #persib #bobotoh #viking #bandung #maungbandung

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P