Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Selama November 2017, Persib Setor Hampir Setengah Miliar kepada PSSI

By Budi Kresnadi - Kamis, 23 November 2017 | 20:45 WIB
Para pemain Persib berdiri di pinggir lapangan pada laga Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017). (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

Persib Bandung terlihat seperti mesin ATM bagi PSSI. Tim berjulukan Maung Bandung itu beberapa kali mendapat hukuman denda dari Komisi Disiplin PSSI akibat ulah bobotoh dan pemain.

Pada November ini, ada dua kali sidang Komdis PSSI menjatuhkan vonis berupa hukuman denda yang jumlahnya hampir setengah miliar kepada Persib.

Hasil sidang Komdis PSSI yang digelar 7 November 2017 menghukum Persib dengan sanksi kalah 0-3 serta denda Rp 200 juta karena menolak melanjutkan pertandingan melawan Persija pada 3 November 2017.

Selanjutnya, dalam sidang Komisi Disiplin 22 November 2017, Persib dihukum denda sebesar Rp 75 juta lantaran ulah suporter menyalakan flare,s erta pelemparan botol dan bangku stadion pada final Liga 1 U-19 menghadapi Persipura di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, 7 November 2017.

(Baca Juga: Rafael van der Vaart Menjawab Rumor ke Bali United)

Terakhir, Persib kembali dijatuhi denda sebesar Rp 195 juta karena suporter menyalakan suar, masuk ke dalam lapangan, serta merusak properti saat menjamu Perseru Serui di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada 12 November 2017.

Total jumlah denda yang harus dibayar oleh Persib kepada PSSI selama November adalah sebesar Rp 470 juta.

 

Komdis PSSI merilis hukuman kepada Persib Bandung terkait keputusan tim berjulukan Maung Bandung itu enggan melanjutkan pertandingan saat melawan Persija Jakarta pada 3 November 2017. Dilansir BolaSport dari situs resmi PSSI pada Kamis (23/11/2017), hukuman buat Persib berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI pada 7 November. Dalam surat bernomor 123/L1/SK/KD-PSSI/XI/2017, Persib dinyatakan kalah 0-3 dan denda Rp 200 juta. "Jenis pelanggaran: tim – Menolak melanjutkan pertandingan," tulis Komdis. Persib memang terlihat melakukan aksi mogok bermain lantaran cukup kecewa kepada kepemimpinan wasit asal Australia, Evans Shauns Robert. Kekecewaan pertama dikarenakan Evans menganulir gol Ezechiel N'Doussel pada menit ke-27. Puncak kekecewaan Persib datang setelah Vladimir Vujovic diganjar kartu merah usai melanggar Bruno Lopes dan melontarkan perkataan tidak pantas kepada wasit. Para pemain Persib berkumpul di pinggir lapangan dalam waktu yang cukup lama. Melihat situasi itu, Evans mengambil keputusan untuk menghentikan laga pada menit ke-82. Laga tersebut berakhir untuk kemenangan Persija dengan skor 1-0 berkat gol Bruno da Silva Lopes mencetak pada menit ke-77. #persib #bobotoh #viking #bandung #maungbandung

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada