Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex Noerdin menyebut bahwa penunjukan Rahmad Darmawan sebagai pelatih sebagai bukti keseriusan tim.
Dodi ingin merasakan kejayaan Sriwijaya lagi seperti yang terjadi pada era Indonesia Super League (ISL).
Keterpurukan Sriwijaya pada gelaran Liga 1 2017 jadi pengalaman pahit buat tim berjulukan Laskar Wong Kito itu.
(Baca Juga: Ditukangi Rahmad Darmawan, Sriwijaya FC akan Lakukan Perombakan Besar)
"Terakhir juara itu ISL musim 2012 saat masih diasuh coach Kas Hartadi. Suporter berduyun-duyun datang ke stadion."
"Suasana seperti itu yang kita rindukan, juga ekspektasi yang besar dari masyarakat," ujarnya.
Untuk itu, Sriwijaya menyiapkan anggaran besar supaya tim yang bermarkas di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, kembali disegani.
Putra dari Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin itu menyebut bahwa budget untuk musim depan sebenarnya tak jauh dibanding musim lalu.
"Budget untuk musim depan adalah sebesar 30-35 miliar. Musim lalu sebesar 32 miliar. Beda sedikit, itu karena inflasi," tuturnya.
Dia juga menegaskan bahwa dana sebesar itu berasal dari sponsor
"Berikan kepercayaan kepada sponsor, ini unsur terpenting. Alhamdulillah 80% persen dana itu berasal dari sponsor," katanya menjelaskan.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on