Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Jakarta Hanya Pertahankan 18 Pemain

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 30 November 2017 | 12:02 WIB
Ekspresi Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, dalam laga Persija kontra Mitra Kukar pada pekan keenam Liga 1 musim 2017 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (14/5/2017). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Untuk menyambut kompetisi musim 2018, tidak banyak pemain yang didepak Persija Jakarta.

Dari 28 pemain di skuat musim 2017, Persija hanya mempertahankan 18 nama untuk kompetisi 2018.
 
Hal itu dikatakan langsung oleh Direktur Utama Persija, Gede Widiade, saat dihubungi BolaSport.com.
 
Gede mengetahui jumlah itu setelah melihat susunan nama pemain yang dipertahankan oleh tim pelatih.
 

Ekspresi pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco pada laga pekan pamungkas Liga 1 musim 2017 di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Minggu (12/11/2017) malam. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)
 
Sebelumnya Gede juga memastikan bahwa pada kompetisi musim 2018, Persija tetap ditukangi Stefano Cugurra.
 
Finish di empat besar pada kompetisi Liga 1 2017, membuat manajemen Persija memberikan kontrak tambahan satu musim kepada pelatih yang akrab disapa Teco tersebut.
 
"Detail nama-namanya saya tidak punya tapi yang saya lihat dari tim pelatih hanya 18 pemain saja yang dipertahankan. Tapi keputusan semuanya ada di coach Teco ya," kata Gede kepada BolaSport.com.
 
Sejauh ini Persija cukup berhati-hati untuk mendatangkan pemain baru.
 

Persija secara resmi mengungumkan rekrutan anyarnya, Septinus 'Hanoman' Alua yang sebelumnya bermain untuk Perseru Serui pada Senin (27/11/2017).(twitter.com/Persija_Jkt)
 
Pasalnya, manajemen Persija belum mengetahui regulasi apa yang akan terjadi untuk kompetisi musim 2018.
 
Gede tidak mau apa yang sudah dibeli Persija akan membuat rugi apabila regulasi musim 2018 tidak seperti perencanaan klubnya.
 
Sementara PSSI baru akan melakukan Kongres Tahunan pada 13 Januari 2018 untuk membahas semua regulasi pada kompetisi Liga 1 musim depan.
 

Para pemain Persija merayakan gol penalti Bruno Lopes pada laga Liga 1 kontra Persib di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017).(GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)
 
"Kalau kami sudah mengontrak pemain tetapi aturannya berbeda dengan kompetisi 2017 kan bisa merugikan kedua belah pihak. Yang diperlukan klub adalah keputusan liga untuk komposisi pemain dari segi usia," kata Gede.
 
 

Komdis PSSI merilis hukuman kepada Persib Bandung terkait keputusan tim berjulukan Maung Bandung itu enggan melanjutkan pertandingan saat melawan Persija Jakarta pada 3 November 2017. Dilansir BolaSport dari situs resmi PSSI pada Kamis (23/11/2017), hukuman buat Persib berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI pada 7 November. Dalam surat bernomor 123/L1/SK/KD-PSSI/XI/2017, Persib dinyatakan kalah 0-3 dan denda Rp 200 juta. "Jenis pelanggaran: tim – Menolak melanjutkan pertandingan," tulis Komdis. Persib memang terlihat melakukan aksi mogok bermain lantaran cukup kecewa kepada kepemimpinan wasit asal Australia, Evans Shauns Robert. Kekecewaan pertama dikarenakan Evans menganulir gol Ezechiel N'Doussel pada menit ke-27. Puncak kekecewaan Persib datang setelah Vladimir Vujovic diganjar kartu merah usai melanggar Bruno Lopes dan melontarkan perkataan tidak pantas kepada wasit. Para pemain Persib berkumpul di pinggir lapangan dalam waktu yang cukup lama. Melihat situasi itu, Evans mengambil keputusan untuk menghentikan laga pada menit ke-82. Laga tersebut berakhir untuk kemenangan Persija dengan skor 1-0 berkat gol Bruno da Silva Lopes mencetak pada menit ke-77. #persib #bobotoh #viking #bandung #maungbandung

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on