PSMS Medan menjadi salah satu tim Liga 2 yang promosi ke Liga 1 pada musim 2018 bersama dengan Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang.
Untuk mengarungi kompetisi musim 2018, PSMS tidak mau hanya berbicara sedikit ketika menghadapi klub-klub lainnya.
Manajemen PSMS juga sudah memastikan akan tetap mempertahankan
Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih kepala setelah sukses membawa tim berjulukan Ayam Kinantan ke posisi kedua Liga 2.
Senyum pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman saat menyalami pemain Kalteng Putra, Dennis Buiney selepas laga perdana Grup X 8 Besar Liga 2 musim 2017 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Kamis (9/11/2017). (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu diberikan kebebasan untuk mencari pemain-pemain bagus menghadapi kerasnya kompetisi
Liga 1 2018.
Djanur mengatakan dipikirannya ada keinginan untuk membawa beberapa pemain
Persib Bandung ke PSMS.
Namun ia harus melihat terlebih dahulu apakah pemain itu masih atau tidak dibutuhkan lagi oleh Persib.
Seperti diketahui, Djanur merupakan mantan pelatih Persib yang sukses mempersembahkan dua gelar, yakni Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015.
Djanur mengundurkan diri pada putaran pertama
Liga 1 2018 dikarenakan banyak protes yang dilakukan oleh suporter Persib, bobotoh.
"Tidak banyak pemain-pemain yang akan dilepas dari PSMS ini. Harus menambah beberapa pemain untuk berlaga di kompetisi musim depan," kata Djanur.
"Kalau keinginan untuk membawa pemain Persib ya ada. Tapi saya gak tahu siapa saja namanya karena harus lihat dulu pemain itu masih dipakai apa tidak sama Persib," ucap Djanur menambahkan.
Persib memang sedang bersiap untuk menyambut kompetisi
Liga 1 2018.
Tim berjulukan Maung Bandung itu meresmikan pelatih anyar asal Argentina yang bernama Roberto Carlos Mario Gomez.
Mario Gomez sempat menjadi asisten pelatih Valencia dan Inter Milan.
Ia juga sukses membawa klub Malaysia, Johor Darul Tazim merebut treble winner pada musim 2015.