Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sriwijaya FC nampaknya benar-benar serius menatap musim depan.
Selain mendatangkan pelatih berkualitas sekelas Rahmad Darmawan dan manuver bursa transfer yang bisa dibilang cepat.
Sriwijaya FC juga memperbaiki faktor non-teknis di lapangan seperti jersey pemain.
Jersey Sriwijaya musim depan akan lebih banyak menggunakan motif songket dibandingkan sebelumnya.
(Baca Juga: Tak Hanya Febri Hariyadi, Klub Malaysia Bakal Boyong Kapten Persib Bandung)
Motif Songket diharapkan menjadi penyemangat SFC untuk mencapai target finis di tiga besar Liga 1 musim depan.
Songket sendiri merupakan kain tenun benang emas asli Palembang.
Hal tersebut dikatakan Dirut Marketing PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), Nirmala Dewi.
"Banyak yang menawarkan, tapi manajemen terpaksa mengerucutkan ke satu brand karena siap menyediakan kostum pemain dalam satu bulan. Ini penting karena Sriwijaya FC berencana ikut kompetisi di Desember atau Januari," kata Nirmala.
Dari segi warna, Laskar Wong Kito tetap mempertahankan warna Kuning, Hitam, dan Hijau seperti musim lalu.
Tiga Warna ini merupakan representasi dari tiga kelompok suporter Sriwijaya FC.