Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek tangguh Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy, baru saja menjalani prosesi wisuda untuk mendapat gelar sarjana Strata 1 (S1). Salampessy lulus S1 dari jurusan Administrasi Negara di Universitas Cendrawasih.
Prosesi wisuda dijalani oleh Salampessy pada hari Kamis (30/112017) di Auditorium Universitas Cenderasih, Jayapura.
Saat itu, pemain berusia 33 tahun, diwisuda bersama dengan 1.585 wisudawan lainnya.
“Saya angkatan 2010, telat karena beberapa kali harus cuti. Baru sekarang kesampaian wisudanya,” kata Salampessy pada BolaSport.
(Baca Juga: VIDEO - Mutiara Terpendam dari Tulehu Milik Martapura FC yang Layak Bersaing di Liga 1)
Menjalani profesi pemain sepak bola sekaligus menempuh pendidikan memang tidak mudah. Harus ada komitmen yang tinggi terutama soal waktu.
Tetapi, hal ini tidak membuat Salampessy surut semangat untuk mencari ilmu.
“Karena ilmu itu penting dan menjadi bekal bagi kehidupan kita,” tegas Salampessy.
Banyak pelajaran penting didapatkan oleh mantan pemain Persiwa Wamena ini selama menjalani proses perkuliahan.
Ia menyadari bahwa kariernya sebagai pemain tidak hanya melulu hanya berurusan dengan bola dan lapangan saja.
“Kaitan ilmu dan sepak bola penting juga. Contoh kecilnya hubungan dengan wartawan, di mana pemain sepak bola harus mampu mengerti dan menjawab dengan baik apa yang ditanyakan oleh wartawan,” ungkapnya.
Selain itu, ada juga alasan praktis mengapa Salampessy mengambil kuliah disela-sela kesibukan sebagai pemain sebak bola.
(Baca Juga: Coba Mobil Balap, Marc Marquez Banting Setir dari MotoGP?)
Sejak tahun 2010 silam, mantan pemain Timnas Indonesia ini sudah berstatus sebagai PNS di Kota Jayapura.
“Jurusan ini [Administrasi Negara] berkaitan juga dengan status saya sebagai ASN [Aperatur Sipil Negara] alias PNS sejak 2010 di Dinas Pemuda dan Olahraga, Kota Jayapura,” tutup Salampessy.
Salampessy sendiri bukan satu-satunya pemain Persipura yang sudah mengantongi gelar sarjana. Sebelumnya, sudah ada Rony Beroperay, Ferinando Pahabol, Gerald Pangkali, hingga sang kapten tim Boaz Solossa.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada