Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beda Nasib, Klub Zah Rahan Krangar dengan Bhayangkara FC yang Sama-sama Gagal Lolos Verifikasi Lisensi

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Senin, 4 Desember 2017 | 21:20 WIB
Para pemain Bhayangkara FC mengangkat trofi juara Liga 1 musim 2017 setelah mereka kalah dari Persija pada laga pekan pamungkas di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Minggu (12/11/2017) malam. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Klub Zah Rahan di Liga Malaysia, FELDA United baru resmi dinyatakan akan turun kasta ke Liga Perdana Malaysia untuk musim 2018.

FELDA United dinyatakan terdegradasi setelah gagal melengkapi dokumen yang membuat mereka tak mendapatkan lisensi untuk tampil di kasta tertinggi Liga Malaysia.

Meski finis di peringkat ke-3 Liga Malaysia musim 2017, Zah Rahan cs tetap saja harus menemani T-Team yang sebelumnya juga terdegradasi karena masalah serupa.


Zah Rahan (10) bersuka cita dengan pemain FELDA United usai mencetak gol pada Liga Super Malaysia (LSM) 2015.(Istimewa)

Kondisi tersebut mengingatkan kita pada salah satu klub Liga 1 yakni Bhayangkara FC.

(Baca Juga: Klubnya Terdegradasi di Liga Malaysia, Zah Rahan Krangar akan Kembali ke Indonesia?)

Bhayangkara FC bisa dibilang mengalami permasalahan yang sama seperti FELDA United karena tak mendapatkan lisensi.

Manajer Bhayangkara FC sempat mengakui bahwa kegagalan tersebut adalah buah keteledoran manajemen saat mengurus lisensi.

Meskipun begitu, kondisi tersebut tak menghentikan semangat klub berjuluk The Guardian tersebut untuk menjadi juara Liga 1 musim 2017.

Nasib Bhayangkara FC bisa dibilang lebih beruntung dibanding FELDA United, pasalnya selain jadi juara Bhayangkara tak mendapatkan hukuman apapun untuk mengarungi musim depan.