Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persipura Jayapura resmi menunjuk Peter Butler sebagai pelatih kepala untuk mengarungi kompetisi musim 2018 mendatang.
Sosok Peter Butler sejatinya tak asing bagi publik sepak bola Indonesia.
Ia sempat menukangi Persiba Balikpapan pada musim 2006 dan 2012.
Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, menuturkan jika Peter dinilai layak mengawal Mutiara Hitam musim depan.
Selain kaya pengalaman dan prestasi, ia juga cukup mengenal kultur sepak bola Indonesia saat bersama Persiba dulu.
Meski begitu, Peter kini memang belum menandatangani kontrak bersama pihak Mutiara Hitam.
(Baca Juga: Jika Andik Vermansah ke Bali United, Persib Bandung Bisa Dapat 'Durian Runtuh')
Namun, sejauh ini sudah ada kesepakatan dari kedua belah pihak saat pertemuan pada Selasa (5/12/2017) malam.
“Memang belum tandatangan kontrak tetapi pembicaraan kami sudah ditahap sepakat, jadi kontrak tinggal tunggu waktu dan sponsor saja."
“Beliau sudah cukup mengerti sepak bola Indonesia, bisa berbahasa Indonesia juga, jadi lebih mudah komunikasi,” kata Benhur Tomi Mano.
Jika melihat jejak Peter Butler dalam dunia kepelatihan, ia memang dapat dibilang pelatih yang gemar berpindah-pindah klub.
Karier kepelatihannya bermula saat ia membesut Halifax Town pada tahun 2000. Lalu ia terbang jauh ke Asia Tenggara untuk mengarsiteki beberapa klub.
Salah satunya Peter pernah menangani tiga tim asal Liga Super Malaysia, yakni Sabah FA, Trengganu FC, dan Kelantan FA.
Pada musim 2006, ia memilih untuk berlabuh ke Indonesia bersama klub asal Pulau Kalimantan, Persiba Balikpapan.
Di musim 2008, mantan pemain West Ham tersebut sukes membawa tim Beruang Madu naik kasta ke ISL.
Lalu pada musim berikutnya, ia pun singgah ke Malaysia dan pada tahun 2012 Peter memilih kembali menukangi Persiba.