Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema FC kehilangan pilar andalannya satu per satu jelang terjun ke kompetisi musim 2018 mendatang.
Ahmad Bustomi, gelandang yang namanya begitu melekat di hati Aremania secara mengejutkan memilih meninggalkan Singo Edan.
Pemain yang turut membawa nama Arema begitu digdaya saat ajang ISL musim 2010 itu tak lagi berseragam biru Arema FC.
Ia memilih pergi. Bustomi tampaknya ingin menghabiskan sisa kariernya di sepak bola bersama klub selain Arema FC.
Seperti dikutip BolaSport.com dalam tayangan video Striker.id, berbagai alasan membuat Bustomi meninggalkan Kota Malang.
(Baca Juga: Harapan Tinggi Playmaker Asal Negeri Tango Merumput di Indonesia)
Salah satunya, alasan yang paling mulia yakni dimana gelandang energik 32 tahun tersebut ingin menata rumah tangganya.
Bustomi berharap ia bersama keluarganya mampu membangun keluarga demi masa depan rumah tangga yang baik serta harmonis.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Media Officer Arema FC, Sudarmaji, mengenai keputusan berat yang dilakukan Bustomi.
"Dalam beberapa diskusi yang berkembang, ternyata Ahmad Bustomi memiliki proyeksi masa depan keluarga."
"Ia (Bustomi) ingin menata masa depan keluarga, terutama ingin membantu istrinya untuk bisa bekerja bersama demi membangun masa depan keluarga yang baik."
Sejatinya, keberadaan Bustomi sendiri di kubu Singo Edan sangat diharapkan, terlebih dengan pengalaman dan kualitasnya.
Pilar Timnas di Piala AFF 2010 itu dinilai mampu menjadi panutan bagi segenap pemain muda yang dimiliki Arema FC.
"Bustomi sebenarnya sangat diminati manajemen untuk bisa bertahan. Bahkan ia menginginkan pensiun bersama Arema."
"Apalagi Bustomi adalah tauladan pemain-pemain muda. Namun, manajemen tak bisa berbuat banyak," kata Sudarmaji.