Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penjaga Gawang Muda Ini Ungkap Sesuatu soal Persaingan Kiper Arema FC

By Ovan Setiawan - Senin, 11 Desember 2017 | 15:36 WIB
Kiper Arema FC, Utam Rusdiana, saat tampil melawan Semen Padang dalam laga pekan ke-32 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (04/11/2017) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Persaingan ketat di sektor penjaga gawang tampaknya akan terjadi di Arema FC untuk musim 2018. Hal itu juga diakui oleh kiper muda Arema FC, Utam Rusdiana

"Kalau bicara persaingan, saya kira tidak ada yang ringan. Apalagi, kiper-kiper baru berdatangan."

"Mereka jelas memiliki motivasi yang sama, tapi saya melihat itu adalah hal yang wajar," ujar Utam Rusdiana kepada BolaSport.com pada Senin (11/12/2017) pagi.

Persaingan ketat memang bukan hal baru bagi penjaga gawang berusia 22 tahun ini.

Kiper asal Sidoarjo ini membutuhkan waktu tiga tahun untuk mencicipi bermain di kompetisi resmi untuk level senior.

(Baca Juga: Eks Ketum PSSI Ini Optimistis Menangi Pemilihan Gubernur Jatim 2018)

Hal itu dia dapatkan pada enam pertandingan terakhir Arema FC di Liga 1 musim 2017.

Di awal bergabungnya dengan tim senior selepas bermain untuk Arema U-21, Utam memang dihadapkan pada persaingan ketat.

Dia bahkan harus rela menjadi kiper keempat.

Tiga kiper lain di atasnya tidaklah main-main, ada Kurnia Meiga, I Made Wardana, serta mendiang Achmad Kurniawan.

Utam mendapatkan kesempatan bermain setelah pada Liga 1 musim 2017 menggantikan peran Kurnia Meiga yang mengalami sakit.


Kiper Arema FC, Utam Rusdiyana, berlatih di bawah pengawasan pelatih Yanuar Hermansyah dalam sesi latihan di Lapangan Rampal, Kota Malang, Selasa (28/11/2017) pagi.(OVAN SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Sebenarnya pilihan jatuh pada Dwi Kuswanto, namun eks penjaga gawang Persela itu tidak mampu menjawab kepercayaan dengan baik.

Kini saingan Utam menemui babak baru, Arema FC mendatangkan penjaga gawang tangguh Joko Ribowo.

Kiper asal Jawa Tengah ini secara pengalaman memang di atas Utam.

Joko mengawali kariernya bersama Persema Malang, kemudian memilih gabung dengan Persijap Jepara.

Dia lalu berlabuh di Mitra Kukar, kemudian bermain untuk Madura United, sebelum akhirnya kembali bergabung Mitra Kukar pada musim 2017.

(Baca Juga: Pemain Persib Bandung Minta Bobotoh untuk Tidak Berharap Terlalu Tinggi pada Mario Gomez)

“Saya siap bila mendapatkan kesempatan bermain. Pada Liga 1 yang lalu memberikan pengalaman berharga bagi saya,” ujarnya.

Sementara itu, kandidat kiper lainnya juga masih bisa menjadi ancaman bagi Utam

Ada mantan kiper Persik Tedi Heri dan juga penjaga gawang Akademi Arema, Andriyas Francisco, yang rencananya akan dipromosikan ke tim senior.

 

BOLA FOTO: Rahmad Darmawan adalah satu dari segelintir pelatih yang bergelimang trofi di jagat sepak bola Indonesia. Total dia pernah dua kali menjuarai liga bersama Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC plus tiga titel Piala Indonesia (Sriwijaya). Bersama Jacksen F. Tiago, RD memegang catatan apik berupa pelatih yang mampu merajai liga bersama dua klub berbeda. Satu rekor lain bahkan terukir atas namanya sendiri, yakni double winners edisi 2007/08. RD membawa Sriwijaya FC memenangi Liga Djarum Indonesia (LDI) dan Copa Indonesia pada musim itu. Tampak di foto RD (kiri) bersama segenap elemen tim tengah diarak keliling kota Palembang sebagai bentuk selebrasi juara. Kini, RD kembali menangani Sriwijaya FC setelah beberapa tahun berkarier di Liga Malaysia. Apakah ini pertanda Laskar Wong Kito bakal kembali mendominasi liga? #BOLAFoto #Sejarah #SepakBola #Indonesia #SriwijayaFC

Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P