Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Heroik Pelatih Inggris di Tanah Papua, Akankah Dilanjut oleh Peter Butler di Persipura?

By Irwan Febri Rialdi - Selasa, 12 Desember 2017 | 17:58 WIB
Pelatih tim nasional Botswana, Peter Butler, seusai pemainnya mencetak gol ke gawang Burkina Faso dalam laga kualifikasi Piala Afrika 2017 di Stadion stade du 4 aout, Ouagadougou, pada 4 September 2016. (AHMED OUOBA/AFP)

Persipura Jayapura berhasil mendaratkan pelatih berkebangsaan Inggris, Peter Butler, untuk mengarungi ketatnya Liga 1 musim depan.

Peter Butler menjadi harapan baru skuat Mutiara Hitam.

Hal ini karena Persipura gagal bersinar di musim lalu kala diasuh oleh pelatih asal Brasil Wanderley Junior.

Peter Butler bakal menjadi pelatih kedua Inggris yang berkarier di bumi Cendrawasih.

Pasalnya, sebelum Butler sudah ada nama Paul Cumming telah lebih dulu datang di Papua.


Paul Cumming (kiri).(Emosi Jiwaku)

(Baca Juga: Ada yang Aneh dari Daftar Pemain yang Disodorkan Mario Gomez ke Manajemen Persib Bandung)

Tercatat dalam sejarah, Paul Cumming merupakan sosok pelatih yang luar biasa.

Paul Cumming sempat melakukan banyak hal hebat untuk surga kecil di timur Indonesia tersebut.

Kisah paling legendaris ia mulai ketika Cumming membawa Perseman Manokwari promosi dari divisi satu ke kompetisi utama, Perserikatan.

Bahkan ia nyaris membawa Perseman menjuarai Piala Perserikatan tahun 1986.

(Baca Juga: Top Scorer Persis Solo Dilepas dengan Cara yang Tidak Pantas)

Namun, skuat asuhan Cumming gagal usai dikalahkan Persib Bandung di partai final.


Skuat Perseman Manokwari 1986.(Persemanmanokwari.wordpress.)

Cumming kembali membuat hal hebat sekitar dua dekade kemudian saat ia menangani Persewon Wondama.

Pelatih 51 tahun itu berhasil membawa tim asal Papua Barat itu melaju dari divisi tiga ke divisi dua Liga Indonesia.

(Baca Juga: Soal Calon Pemain Anyar Persib Bandung, Agen Mario Gomez Memilih Lakukan Hal Ini)

Di saat yang sama, di Persewon ia berhasil memunculkan bakat mengilap dari seorang Patrich Wanggai.

Tak berhenti sampai disitu, ia juga mempersembahkan medali Perak untuk Papua saat berlaga di PON Kalimantan Timur tahun 2008.

Kini pelatih Inggris lainnya datang kembali ke tanah Papua, akahkah Peter Butler mampu melanjutkan prestasi mengkilat Paul Cumming?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P