Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gawang di Indonesia tampaknya selalu bersahabat dengan penyerang naturalisasi timnas Indonesia, Ilija Spasojevic.
Ilija Spasojevic memang merupakan penyerang yang sudah tak asing lagi di sepak bola tanah air.
Pasalnya, mantan penyerang Dinamo Tblisi itu sudah 6 tahun berkarier di Indonesia.
Sejak datang ke Indonesia pada tahun 2011, Ilija Spasojevic memang menjadi salah satu bomber menyeramkan di Liga Indonesia.
(Baca Juga: Sekelas Klub Eropa, Begini Cara Unik Bali United Umumkan Kedatangan Ilija Spasojevic)
Sejak pertama datang ke Bali untuk membela klub Liga Premier Indonesia, Bali Devata, selama satu musim Spaso berhasil mencetak 10 gol dari 14 pertandingan.
Kemudian ia hengkang ke PSM Makassar, selama membela klub berjuluk Juku Eja itu, Spaso tetap menjadi bomber berbahaya dengan mencatatkan 10 gol dalam 19 pertandingan.
Setelah hengkang dari PSM pada tahun 2013, Spaso kemudian bergabung dengan Mitra Kukar.
Selama satu musim di Mitra Kukar, Spaso kembali berhasil mencetak dua digit gol yakni 10 gol.
Kemudian ia pindah ke Persisam Samarinda (saat ini bernama Bali United) di musim selanjutnya.
Gawang di Indonesia tampaknya masih menjadi santapan empuk penyerang naturalisasi itu.
(Baca Juga: Beredar Foto Pemain asal Belanda yang Kabarnya Sedang Tes Medis untuk Bali United, Sang Marquee Player?)
Selama satu musim bersama Persisam, Spaso berhasil mencetak 12 gol dari 23 pertandingan.
Kemudian ia melanglangbuana lagi ke klub Indonesia lain yakni Persib Bandung.
Tercatat Spaso tak mencetak gol lebih dari dua digit saat membela Persib Bandung. Bersama Maung Bandung penyerang kelahiran Montenegro itu hanya mampu mencetak 5 gol.
Kondisi tersebut terjadi karena ia hanya bermain untuk Persib Bandung sebanyak 8 pertandinga sebelum akhirnya hengkang ke Malaysia karena kisruh yang terjadi di sepak bola Indonesia.
Kemudian pada tahun 2017, Spaso kembali datang ke Indonesia untuk bergabung bersama Bhayangkara FC.
Bersama Bhayangkara FC selama setengah musim, tampaknya gawang di Indonesia masih bersahabat dengan Spaso.
Sekali lagi penyerang berusia 30 tahun itu berhasil mencetak gol berjumlah dua digit selama tampil di Liga 1.
Musim 2018, ia dipastikan akan mengisi pos serangan Bali United yang musim lalu diisi oleh sang top scorer yakni Sylvano Comvalius.
Akankah ketajaman Spaso kembali terbukti di Liga 1?
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on