Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persipura Tuntut Subsidi Liga 1 Dibayar Sebelum Natal

By Suci Rahayu - Kamis, 14 Desember 2017 | 13:37 WIB
Pemain dan ofisial Persipura Jayapura melakukan doa bersama menjelang laga melawan Arema FC pada pekan ke-15 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (16/07/2017) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Tuntutan adanya pelunasan subsidi bagi klub Liga 1 oleh pihak operator (PT Liga Indonesia Baru/LIB) semakin berhembus kencang. Kali ini, giliran klub Persipura Jayapura yang menuntut PT LIB untuk segera membayar subsidi pada klub.

Sekretaris Umum Persipura, Rocky Bebena, berharap agar masalah ini bisa diselesaikan dalam waktu dekat.

Secara tegas, Rocky memberi deadline agar tunggakan subsidi dibayarkan sebelum perayaan Natal pada 25 Desember 2017.

“90 persen pemain kami akan merayakan Hari Raya Natal, sementara pemain lainnya juga ingin berlibur dengan keluarga sehingga sangat membutuhkan dana. Jadi kami sangat bermohon kiranya bisa segera terbayarkan,” kata Rocky.

(Baca Juga: Bali United Resmi Datangkan Pemain Almere City)

Persipura bukan satu-satunnya klub yang telah menuntut PT LIB untuk segera melunasi tunggakan subsidi Liga 1.

Sebelumnya, ada Bhayangkara FC dan Madura United yang telah menyuarakan hal sama.

Rocky menambahkan, Persipura sebenarnya yakin bahwa PT LIB tidak akan lari dari tanggung jawab mereka pada klub.

Ia percaya tunggakan subsidi akan segera dibayarkan. Tapi, pihaknya hanya ingin masalah ini tidak berlarut-larut terlalu lama.


Sekretaris Umum Persipura, Rocky Bebena.(@LINTASPAPUACOM/TWITTER)

“Kami yakin dan percaya PT LIB akan tuntaskan persoalan ini. Hanya saja kami berharap tidak dalam waktu yang lama, karena kami dan pemain saat ini punya kebutuhan yang mendesak sekali,” tandas Rocky.

Sementara itu, selain tunggakan subsidi, Rocky juga mengatakan bahwa Persipura sejauh ini masih belum mendapatkan pembagian hak siar televisi.

(Baca Juga: Bhayangkara Papua Football Festival 2017 - Menjawab Kerinduan Anak Papua)

Rocky tidak ingin kejadian yang terjadi pada TSC 2016 lalu terulang, dimana klub tidak mendapatkan hak siar.

“Kami harapkan bisa segera terbayarkan, jangan sampai ini terkatung-katung seperti saat TSC 2016 lalu yang akhirnya tidak terbayarkan sama sekali. Padahal itu kan hak klub dan anggaran itu sangat kami butuhkan,” tutup Rocky.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P