Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Aksi demo dengan jumlah sekitar seribu orang dari tiga kelompok suporter PSMS Medan: Kampak FC, SMeCK Hooligan, dan PSMS Fans Club, di Kantor Wali Kota Medan, Kamis (14/12/2017) pagi berlangsung damai.
Mereka melakukan aksi tersebut untuk meminta jaminan Stadion Teladan bisa dipakai PSMS Medan untuk bertarung di Liga 1 musim 2018.
Saat ini, stadion itu masih dalam tahapan renovasi dan perbaikan sejumlah hal termasuk rumpur lapangan.
“Kami sudah bertemu dengan Pemko Medan dengan beberapa SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah)."
"Mereka mengatakan, renovasi akan dipercepat hingga PSMS bisa main di Stadion Teladan musim 2018,” kata Lawren Simorangkir, Ketua SMeCK Hooligan kepada BolaSport.com.
(Baca Juga: Joko Susilo Sebut Arema FC Akan Dihuni Pemain Bintang)
Dari Kampak FC juga menyatakan pendapat terkait unjuk rasa fan PSMS ini.
“Kami akan tunggu janji yang diucapkan Pemko Medan soal Stadion Teladan ini,” tutur Saiful Mahdi, Sekjen Kampak FC menambahkan.
Dalam aksi tersebut, suporter PSMS membawa beberapa spanduk.
Dengan tulisan berbeda, mereka meminta Pemko Medan peduli dengan Stadion Teladan.
(Baca Juga: Persipura Tuntut Subsidi Liga 1 Dibayar Sebelum Natal)
Aksi damai suporter PSMS Medan tidak berlangsung lama.
Tiga kelompok suporter klub dengan julukan Ayam Kinantan ini diterima Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution.
Mediasi singkat pun berlangsung di ruang kerja Akhyar Ilyas.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada