Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama M. Zainal Haq pernah menjadi buah bibir di persepak bolaan Indonesia pada awal tahun 2010-an. Saat itu, nama Haq disebut-sebut sebagai calon bintang masa depan Timnas Indonesia usai tampil bagus di tim SAD Uruguay.
Haq kemudian mendapatkan kesempatan untuk bermain bersama tim papan atas Uruguay, Penarol.
Tapi, disitulah petaka bagi Haq dimulai. Dirinya mengalami cedera lutut parah dan butuh waktu sangat lama untuk bisa pulih dan kembali bermain.
“Semenjak saya cidera lutut parah, saya butuh waktu lama untuk menyembuhkan cedera. Sabar dan kerja keras dan butuh waktu lama untuk menghilangkan trauma,” kata Haq.
(Baca Juga: Kaleidoskop Edy Rahmayadi 2017 - Hampir Bubarkan Liga 1 hingga Geram dengan Evan Dimas yang Pindah ke Liga Malaysia)
Setelah mengalami cedera lutut, pemain asal Sidoarjo ini kemudian pulang ke Indonesia.
Pada tahun 2013 dia bermain untuk Persebaya (yang kini menjadi Bhayangkara FC). Tapi, Haq gagal menemukan kembali performa terbaiknya.
Cedera Haq kerap kambuh dan hal itu membuatnya sulit menembus tim inti.
Haq kemudian pindah ke Persela Lamongan di ajang ISC A 2016 yang lalu. Lagi-lagi pemain yang kini berusia 25 tahun masih belum mampu tampil sesuai dengan ekspektasi.
“Baru di tahun 2017 saya mulai bangkit dari keterpurukan akhirnya saya di percaya sama pelatih jadi pemain starter dan jadi bagian penting dari Persela semenjak itu karir saya mulai bersinar,” tutur Haq pada BolaSport.
Haq menjadi andalan di lini belakang Persela pada Liga 1 musim 2017. Pada era kepelatih Hery Kiswanto, Haq diduetkan dengan Marcio Rozario.
Sementara, pada era kepelatihan Aji Santoso, dia bermain dengan Ramon Rodriguez di posisi bek tengah.
(Baca Juga: Sriwijaya FC Berencana Uji Coba Lawan Tim Negara Tetangga)
Saat kariernya kembali menanjak, Haq tidak ingin merasa cepat puas. Haq berharap bisa terus berkembang lebih baik lagi.
Ia juga berharap untuk bisa menembus skuat Timnas Indonesia senior setelah dulu pernah bermain di Timnas U-19.
“Semoga aja di tahun 2018 nantik karir saya semakin bersinar dan mudah mudahan bisa bela timnas lagi,” harap Haq.