Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Polemik mengenai sisa hak klub yang belum terbayarkan oleh operator liga, PT. Liga Indonesia Baru (PT LIB), terus menjadi obrolan hangat publik.
Publik menilai, operator liga sangat tidak profesional dalam menjalankan tugasnya, terlebih mengenai hak kepada klub kontestan.
Mengenai hal ini, PSM Makassar pun bersuara. Manajemen PT. Persaudaraan Sepakbola Makassar (PT PSM) meminta agar operator liga segera menyelesaikan hak klub.
Baca Juga: PSSI Klaim Belum Tahu soal Wacana 8 Pemain Asing untuk Liga 1 Musim Depan
Dikutip BolaSport.com dari Tribun Timur, untuk subsidi itu sendiri, kabarnya sisa tunggakan yang belum dibayarkan yakni mencapai Rp 7,5 Milliar.
Jumlah tersebut untuk masing-masing klub peserta, termasuk PSM. Itu diluar hak siar yang dibayarkan tergantung rating siaran langsung.
Chief Executive Officer (CEO) PSM, Munafri Arifuddin juga gerah dengan telatnya pemberian subsidi itu oleh operator PT LIB.
Kata Munafri, hingga kini PSM belum menerima haknya dan sudah banyak klub menuntut agar diberikan.
"Seperti Persipura yang mayoritas pemainnya akan segera merayakan natal, ada juga Sriwijaya FC dan beberapa klub lain."
"Hak kami harusnya kami terima, karena kewajiban kami selama kompetisi Liga 1, sudah kami selesaikan," kata Munafri.